Aktivitas Gunung Sinabung meningkat, 9.319 warga mengungsi
Saat ini Gunung Sinabung berstatus awas. Berpotensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu.
Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara masih sangat tinggi, status Awas (level IV). Berpotensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu.
Data seismik pada Rabu (13/7) pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Hingga saat ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung mengungsi di sembilan pos pengungsian.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Siapa yang dipercaya mendiami Gunung Sinabung? Di Gunung Sinabung, terdapat cerita soal penunggu yang dipercaya golongan Jin Ifrit yang memiliki postur setinggi 3.000 kilometer.
"Mengingat aktivitas vulkanik masih tinggi maka disarankan agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak," tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan tertulis kepada merdeka.com, Rabu (13/7).
Lanjutnya, warga yang tinggal dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dan dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," pintanya.
(mdk/cob)