Aktivitas Merapi Meningkat, BPBD Klaten Siapkan Jalur Evakuasi
"Ada 3 jalur evakuasi utama yang kita siapkan, yaitu jalur barat, jalur tengah, dan timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Jumat (8/2).
Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas Gunung Merapi menunjukkan peningkatan. Guguran lava pijar mencapai radius 2 kilometer ke arah Kali Gendol, kembali terpantau pada Kamis (7/2) malam.
Luncuran awan panas berdurasi 215 detik dengan amplitudo 70 ini merupakan yang terpanjang selama awal tahun ini.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kenapa Gunung Vesuvius meletus? Pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi, Gunung Vesuvius meletus, menyemburkan lebih dari 4,8 kilometer kubik puing-puing hingga 32,1 kilometer di udara.
Mengantisipasi kemungkinan peningkatan status, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, melakukan berbagai langkah. Selain pemantauan kondisi terkini, ronda malam bersama masyarakat juga terus digiatkan.
BPBD juga memastikan kesiapan jalur evakuasi warga tiga desa terdampak yang merupakan kawasan rawan bahaya (KRB).
"Ada 3 jalur evakuasi utama yang kita siapkan, yaitu jalur barat, jalur tengah, dan timur," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Jumat (8/2).
Untuk jalur Barat, jelas dia, merupakan rute Balerante yang mengarah ke Kebondalem, Kecamatan Prambanan. Untuk jalur tengah dari Sidorejo ke Menden, Kecamatan Kebonarum. Sedangkan jalur timur dari Teglamulyo ke Demakijo, Kecamatan Karangnongko.
"Kami juga menyiapkan beberapa jalur alternatif yang dipakai warga sehari-hari ketika menuju ke bawah. Kami tidak bisa memaksakan satu jalur saja, masyarakat bebas mau lewat yang mana," katanya.
Mengenai penentuan jalur evakuasi, hal tersebut merupakan kesepakatan dengan relawan dan warga setempat. Sehingga jika terjadi erupsi warga tidak akan kebingungan ketika harus diminta turun. Lebih lanjut Nur menyampaikan,
jika status KRB dalam kondisi siaga maka truk pasir atau Galian C tidak diperbolehkan menambang karena banyak warga yang turun.
"Intinya kami tetap pada kenyamanan warga, mereka tidak boleh panik. Ikut pada rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Jaga kondusivitas dan ketenangan di atas. Kalau diminta turun langsung turun, sesuai arahan relawan setempat," tandasnya.
Baca juga:
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Sekitar Diminta Waspada
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas
Gunung Merapi 15 Kali Muntahkan Guguran Lava Pijar
Melihat Merapi dari Gunung Merbabu
5 Fakta Penyebab Gunung Merapi Yogyakarta Sering Meletus
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Tiga Kali Selama Semalam
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Sebabkan Hujan Abu di Boyolali dan Klaten