Akun Medsos Kejaksaan Ramai-ramai Unggah 'Corruptors Fight Back'
"Dukung kami melawan koruptor," tulis unggahan akun Instagram, Kejari Jakpus, dikutip merdeka.com, Sabtu (21/8).
Sejumlah akun media sosial milik Kejaksaan RI mengunggah gambar bertulisan ‘Corruptor Fight Back’ alias koruptor melawan balik. Misalnya, akun Kejari Jakpus, Konawe Selatan, Maros hingga Depok mengunggah gambar yang sama.
Disematkan pula tulisan tentang sejumlah kasus kroupsi kakap yang tengah ditangani Kejagung era ST Burhanuddin ini. Di antaranya, kasus Jiwasraya, Asabri, impor tekstil, hingga reksadana sekuritas.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Dukung kami melawan koruptor," tulis unggahan akun Instagram, Kejari Jakpus, dikutip merdeka.com, Sabtu (21/8).
©2021 Merdeka.com/istimewa
Akun IG Kejagung pun memposting gambar bertulisan yang hampir mirip. Dengan narasi Corruptors Fight Back! Prosecutor Will Be Stronger. Artinya, para koruptor menyerang balik, Jaksa akan lebih kuat.
"Berapapun kasus mega korupsi yang ditangani kejaksaan agung tak kunjung diapresiasi. Kasus jaksa Pinangki beserta ribuan alasan lainnya dibuat-buat sebagai pemberat," unggahan IG Kejari Maros.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer menolak berkomentar soal ini. Saat dihubungi, pesan singkat yang dikirim tak berbalas. Telepon pun tak diangkat.
Sebelumnya, dalam survei teranyar dua lembaga yakni KedaiKOPI dan SMRC, lembaga Kejagung memang menjadi sorotan. Misalnya soal penyitaan barang bukti dan ketimpangan penegakan hukum.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Baca juga:
LBH Desak Polri Tangkap Peretas Aktivis Antikorupsi: Ini Kemunduran Demokrasi
Kecewa Jokowi Dukung Revisi UU KPK, Aktivis Antikorupsi Gelar Aksi Jalan Mundur
Aktivis Antikorupsi Diserang Hacker saat Konpers, ICW Sebut Ada 9 Pola Peretasan
Stiker Kampanye Antikorupsi Hiasi Dinding Kereta MRT
ICW bikin sistem pembelajaran antikorupsi bisa diakses via online