Alasan Agus Yuda jalan kaki 26 hari demi bertemu Jokowi
"Saya melakukan jalan kaki itu bukan hanya mencari sensasi saja, tapi ada maksud dan tujuannya. Harapan khususnya transportasi angkutan darat bisa sehat," ungkap Agus di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5).
Agus Yuda, pengemudi truk asal Sidoarjo rela berjalan kaki selama 26 hari demi bertemu Presiden Joko Widodo. Bukan untuk mencari sensasi, aksi itu dia lakukan demi menyampaikan aspirasi pengemudi truk.
"Saya melakukan jalan kaki itu bukan hanya mencari sensasi saja, tapi ada maksud dan tujuannya. Harapan khususnya transportasi angkutan darat bisa sehat," ungkap Agus di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menjadi inspirasi nama usaha mebel Presiden Jokowi? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Agus menceritakan, dirinya kerap menjadi korban aksi premanisme dan pungli oleh polisi dan Dinas perhubungan. Tak jarang dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 100 ribu jika bertemu para pemalak tersebut.
"Yang paling besar jumlah punglinya oknum polisi ketimbang oknum dinas perhubungan. Mereka (oknum polisi) minta mulai Rp 30 ribu sampai Rp 100 ribu sekali melintas," beber Agus.
Menurut Agus, selama ini mereka sudah melaporkan ke polsek atau polres setempat soal pungli tersebut. Namun, petugas tidak pernah menindaklanjuti.
"Kita bingung dengan adanya pungli dan premanisme, bingung laporannya ke mana. Polsek, Polres hanya laporan saja, tapi tindaklanjut tidak ada," ujarnya.
Agus berjalan kaki dari Mojokerto, Jawa Timur menuju Jakarta sejak 8 April 2018. Dia baru sampai di Jakarta pada 4 April 2018.
Dalam perjalanan, Agus mengaku bertemu dengan rekannya sesama pengemudi truk. Dari pertemuan itulah, dirinya mendapat bantuan ongkos transportasi dan akomodasi.
Pada Selasa (8/5) pagi, akhirnya Agus bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Agus datang ke Istana bersama puluhan pengemudi truk dari pelbagai daerah di Tanah Air.
Baca juga:
Bertemu Jokowi, sopir truk ini curhat banyak polisi lakukan pungli di Jatim
Antusiasme sopir truk sarapan di Istana
Sopir truk ini jalan kaki 26 hari dari Sidoarjo demi bertemu Jokowi
Presiden Jokowi dengarkan keluhan sopir truk di Istana
Di Rakernas, Hanura deklarasi Jokowi dan bahas Cawapresnya
Sekjen PPP yakin PKB tetap bersama koalisi Jokowi di 2019
PPP akui pertemuan sekjen untuk bantu pemerintah klarifikasi isu negatif