Alasan Cemburu, Suami di Bandung Barat Siksa Istri Keenam hingga Meninggal
Cecep Dadan (37) menyiksa istrinya sepanjang malam, Nani Sudiani, hingga meninggal dunia. Pekerja serabutan itu memukul dengan kepalan tangan, menendang hingga melukai tubuh korban dengan tongkat besi.
Cecep Dadan (37) menyiksa istrinya sepanjang malam, Nani Sudiani, hingga meninggal dunia. Pekerja serabutan itu memukul dengan kepalan tangan, menendang hingga melukai tubuh korban dengan tongkat besi.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/9) sekira pukul 20.00 WIB malam di kediamannya, Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Perbuatannya itu dilatarbelakangi rasa cemburu karena menduga istrinya berselingkuh.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Kenapa KWT Srikandi dibentuk? Mengatasi Masalah Kenaikan Harga Pangan KWT Srikandi dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. Saat itu, peruntukannya adalah membantu mengatasi kenaikan harga pangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Apa dampak KDRT pada anak? Anak-anak yang terpapar kekerasan juga berisiko mengalami gangguan mental yang serius di kemudian hari.
Cecep diketahui sudah menikah tujuh kali. Dua kali secara resmi, sisanya siri. Korban meninggal itu merupakan istri yang dinikahinya secara resmi. Sebelum terjadi penyiksaan, keduanya terlibat cekcok, hingga korban sempat pergi dari rumah.
Saat kembali ke rumah, amarah tersangka memuncak karena menduga istrinya pergi dengan laki-laki lain.
"Penganiayaan secara sadis kepada istri sahnya di rumahnya. Tersangka menganiaya dengan cara memukul dengan tangan, menendang dengan kaki dan memukul dengan tongkat besi ke bagian paha, dada, tengkuk belakang," kata Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro di Mapolres Cimahi, Rabu (22/9).
"(Penyiksaan itu berlangsung) hingga tengah malam dan menyudahinya dengan menyundut rokok di bagian paha korban. Setelah itu, mereka beristirahat. Saat subuh, korban sakit dan muntah. Dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal dunia. pelaku ditangkap berdasarkan laporan Pak RT dan sudah diamankan saat ini jadi tahanan," ia melanjutkan.
Peristiwa penyiksaan tersangka disaksikan pula oleh salah seorang istri sirinya. Istri sirinya berusaha untuk menghentikan pemukulan, namun tidak digubris oleh tersangka.
"Saat menganiaya, disaksikan istri siri, berusaha menahan, tapi tidak digubris. (kasus ini) tidak ada keterlibatan dengan isri siri. Tersangka saat itu dalam keadaan sadar, tidak dalam pengaruh minuman keras," ucap Yohannes.
Tersangka dijerat Pasal 44 UURI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan diancam pidana maksimal selama 15 tahun.
Di tempat yang sama, Cecep Dadan membenarkan bahwa dirinya sudah menikah tujuh kali. Istri sahnya adalah yang pertama dan korban yang meninggal adalah istrinya yang keenam. Sisanya adalah istri siri. Dari pernikahan yang dilakukan, ia dikaruniai empat anak.
"Tujuh kali nikah yang resmi dua, yang nomor satu sama yang meninggal yang keenam. Saya pukul, enggak saya itung di bagian dada sama punggung belakangnya terus saya sundut rokok kakinya," ucap dia.
Baca juga:
Pengadilan HAM Eropa Putuskan Rusia Bersalah Atas Pembunuhan Mantan Pegawai KGB
Tak Terima Pohon Kelapa Ditebang, Warga Palembang Bunuh Kakak Kandung
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Suami dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan
Kasus Pembunuhan di Subang, Suami Korban dan Istri Muda Jalani Tes Kebohongan
Israel Gunakan Senjata “Robot Pembunuh” Jarak Jauh untuk Bunuh Ilmuwan Nuklir Iran