Alasan keamanan, TB Berau 118 milik PT Rusianto bertahan Filipina
"Kita berlayar sampai dipandang benar-benar bisa dan aman berlayar," kata Jubir PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman.
TB Berau 118 milik PT Rusianto Bersaudara, masih tertahan di Filipina. Perusahaan meminta jaminan keamanan negara, Filipina dan Indonesia untuk memastikan aman menuju ke Tanah Air.
TB Berau 118 dengan 11-13 ABK sebelumnya berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Posisi terakhir, TB Berau 118 masih berada di Cebu, Filipina.
"Faktor keamanan, masih di Cebu sekarang ini. Kita mau pastikan keamanan dulu, ya dari kedua-duanya, Filipina dan Indonesia," kata juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman, kepada wartawan, di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Rabu (13/7) sore.
TB Berau 118, tidak ingin mengambil resiko lebih jauh, mengingat saat ini persoalan penyanderaan 7 ABK TB Charles masih belum beres. "Kita ingin pastikan pelayaran TB Berau 118 benar-benar aman," tegasnya.
Kemenhub, per tanggal 11 Juli 2016 mengeluarkan larangan semua kapal berbendera Indonesia dan kapal asing berawak WNI berlayar ke Filipina. Taufik memastikan, PT Rusianto mematuhi larangan itu.
"Terkait pelayaran tidak diperbolehkan, atau ada lagi pelayaran, tidak apa-apa kita hargai ketentuan itu. Kita berlayar sampai dipandang benar-benar bisa dan aman berlayar," sebut Taufik.
Menurut dia, larangan berlayar tentu berimbas kepada perusahaan pelayaran, seperti PT Rusianto Bersaudara. Namun demikian, efeknya tentu tidak hanya dirasakan Indonesia saja.
"Ngefek ya pasti. Tapi kan ini berimbas kepada kedua negara. Imbasnya ke keuangan perusahaan dan Filipina, tentunya kan perlu batubara," pungkas Taufik.
Diketahui, KSOP Samarinda melansir TB Pasific Jaya I tiba selamat di Samarinda, 8 Juli 2016 lalu, setelah sempat tertahan pascainsiden penyanderaan kru TB Charles. KSOP menginstruksikan agar TB Pasific Jaya I, berkoordinasi dengan Lantamal XIII Tarakan, agar mendapat pengawasan saat berlayar kembali ke Indonesia dan tiba di Samarinda.
Baca juga:
Lolos dari perompak Filipina, ini rute yang dilalui TB Pacific Jaya
Bebaskan 7 kru tugboat Charles, perusahaan akan bayar tebusan
Kemlu tekan Malaysia untuk bertanggung jawab atas keselamatan ABK
Curhatan para istri korban sandera Abu Sayyaf kepada Jokowi
WNI disandera lagi, Kemenhub larang pelayaran Indonesia ke Filipina
Sempat tertahan di Filipina, TB Pasific Jaya lolos dari perompak
Sejawat ditawan, pelaut Sulsel tuntut perlindungan pemerintah
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.