Alasan Masih Belajar, Nadiem Makarim Enggan Komentari Isu Pendidikan
Mantan bos Gojek itu mengaku dirinya masih dalam proses belajar dan belum bisa untuk menjawab maupun mengomentari berbagai isu yang menyangkut pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim enggan mengomentari berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan. Pasalnya ia mengaku masih baru menjabat sebagai orang nomor satu dalam lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Jangan ditanya mengenai apa kebijakan saya. Saya masih tahap belajar ya," kata Nadiem di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (28/10).
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Kapan Azriel Hermansyah berencana melanjutkan pendidikan? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Apa yang dilakukan Djamaluddin Adinegoro untuk menyiasati larangan menulis saat sekolah? Untuk menyiasatinya, ia menggunakan nama samaran 'Adinegoro' hingga menjadi identitasnya yang baru. Dengan nama itu, dirinya berhasil menyalurkan bakatnya dalam menulis lalu dipublikasikan tanpa diketahui oleh siapapun.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
Hal itu menjawab pertanyaan awak media terkait langkah konkret Nadiem menangani permasalahan minimnya pendidikan di daerah terpencil.
Mantan bos Gojek itu mengaku dirinya masih dalam proses belajar dan belum bisa untuk menjawab maupun mengomentari berbagai isu yang menyangkut pendidikan.
Nadiem sebelumnya merupakan petinggi perusahaan teknologi jasa Gojek. Atas kecakapannya membesarkan Gojek, Nadiem ditarik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kabinet keduanya untuk menempati posisi Mendikbud.
Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (23/10). Keputusan Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Mendikbud yang baru menggantikan Muhadjir Effendi ternyata tak hanya ramai diperbincangkan di Tanah Air, tapi juga jadi sorotan dunia.
Sejumlah media asing mengangkat isu pelantikannya di Istana Negara. Portal teknologi dan berita bisnis terkemuka di China, kr-asia.com mengangkat isu tersebut dengan artikel berjudul "Nadiem Makarim is now Indonesia’s minister of education and culture".
"Mantan CEO Gojek diharapkan akan menghasilkan terobosan signifikan dalam program pendidikan Indonesia," demikian tulis media itu dalam kalimat pembukanya.
Sementara itu, media Amerika, Bloomberg, mengulas isu pengangkatan eks bos Gojek itu dalam artikel bertajuk "Jokowi Picks Gojek Founder Makarim as Indonesia Education Minister". Bloomberg menuliskan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo meluncurkan daftar 38 menteri dan pejabat kabinet dengan salah satu pendiri Gojek, Nadiem Makarim, ditunjuk sebagai menteri pendidikan yang baru.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Jadi Menteri Termuda, Nadiem Sebut 'Sinyal Saatnya Pemuda Bangkit'
Nadiem Ajak Pemuda Berani Mengambil Langkah Perubahan
Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah Nilai Pendidikan Tak Hanya Soal Teknologi
Cerita Gojek 001 Ketemu Nadiem Makarim Usai Salat Jumat di Masjid Kemendikbud
Nadiem Makarim Dinilai Sosok Tepat Untuk Benahi Pendidikan Indonesia
Tak Dapat Jatah Wamen, Ini Kata Mendikbud Nadiem Makarim