Alasan Masjid Agung Surakarta Masih Laksanakan Salat Jumat
Khotib memulai khotbah dengan pada pukul 12.00 WIB. Khotib berpesan kepada para jemaah agar tetap tenang dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi mewabahnya Covid-19, dengan tetap memaksimalkan upaya pencegahan.
Ribuan warga melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta hari ini, Jumat (20/3). Mereka seolah tidak takut dengan status KLB Corona yang ditetapkan oleh Wali Kota F.X Hadi Rudyatmo sepekan lalu.
Meskipun tetap dilaksanakan, namun pelaksanaannya dipersingkat, baik isi khotbah ataupun salatnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Khotib memulai khotbah dengan pada pukul 12.00 WIB. Khotib berpesan kepada para jemaah agar tetap tenang dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi mewabahnya Covid-19, dengan tetap memaksimalkan upaya pencegahan.
Khotbah hanya berlangsung 10 menit dan dilanjutkan salat Jumat 2 rekaat. Imam mempersingkat salat dengan bacaan surat pendek dan selesai pukul 12.18 WIB. Setelah berdoa, jemaah segera meninggalkan masjid.
Hampir tidak ada jemaah yang berkumpul di serambi masjid. Usai salat petugas langsung mensterilkan lantai dengan mengepel. Jumlah jemaah kali ini memang berkurang cukup banyak. Saf di dalam ruang utama masjid tidak penuh, sedangkan di luar terlihat hanya ada tiga saf.
"Hari ini kami memang tetap melaksanakan Salat Jumat karena imbauan Kemenag disampaikan mendadak. Sementara kami sudah terlanjur mengumumkan adanya Salat Jumat," kata Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Muhtarom.
Karena informasi yang diterimanya mendadak, pihaknya kesulitan untuk menyampaikan kepada jemaah. Apalagi jemaah yang datang ke Masjid Agung Surakarta dari berbagai wilayah. Tidak hanya dari Kota Solo, namun juga masyarakat luar yang sedang berbisnis di Pasar Klewer.
"Kami juga telah melaksanakan langkah-langkah preventif sesuai protokol. Menggulung karpet dan menyediakan banyak sabun cair dan hand sanitizer," ujarnya.
Sebelumnya, lanjut dia, juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan, penyediaan alat-alat untuk kesehatan, dan alat cuci tangan.
"Untuk Jumat pekan depan, sesuai arahan Kemenag Solo, kemungkinan tidak ada salat Jumat. Kita akan melihat kondisi yang berkembang. Prinsip kita membatasi kemudaratan lebih utama daripada mendatangkan kemaslahatan," tutupnya.
Bayu (30) warga Kauman Solo mengaku tidak tahu jika ada imbauan untuk tidak melakukan Salat Jumat dari Kemenag. Jika ada informasi, dia akan mentaati, apalagi demi untuk kebaikan bersama.
"Saya tidak tahu kalau ada imbauan itu. Kalau saya tidak takut, pasrah saja, yang penting kita tetap waspada dan hati-hati," katanya.
Baca juga:
Salat Jumat di Solo Ditiadakan Hingga Pekan Depan
MUI Kabupaten Bekasi: Salat Jumat Tetap di Masjid, Khutbah Dipersingkat
MUI: Ganti Salat Jumat dengan Zuhur di Rumah Untuk Sementara
Imam Besar Istiqlal: Hujan Besar Saja Rasul Menganjurkan Salat di Rumah
Jemaah Salat Jumat di Masjid Agung Palembang Berkurang 10 Ribu Orang
Hukum Meninggalkan Salat Jumat di Tengah Wabah Virus Corona, Begini Penjelasannya