Alergi Kulit, Wakil Wali Kota Palembang Batal Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Pemerintah Kota Palembang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang, Jumat (29/1). Sejumlah pejabat pemerintahan turut terlibat dalam penyuntikan.
Pemerintah Kota Palembang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang, Jumat (29/1). Sejumlah pejabat pemerintahan turut terlibat dalam penyuntikan.
Salah satunya adalah Wali Kota Palembang Harnojoyo. Setelah menjalani skrining dengan menjawab 16 pertanyaan, Harnojoyo langsung disuntik vaksin Sinovac oleh petugas.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Usai disuntik vaksin, Harnojoyo mengaku tidak mengalami efek atau gejala apapun, baik pada vaksin pertama maupun vaksin lanjutan yang baru diterimanya.
"Alhamdulillah vaksin yang pertama selesai dan kedua barusan, tidak ada gejala," ungkap Harnojoyo.
Dia mengimbau masyarakat yang masuk dalam kategori prioritas dan tidak ada kendala untuk tidak menunda vaksinasi. Dia juga meminta Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi agar berlanjut bagi sasaran berikutnya.
"Jika sudah tiba waktunya vaksinasi dan sudah direkomendasikan dokter, maka laksanakanlah, jangan ditunda-tunda lagi apalagi menolak disuntik vaksin," kata dia.
Dia menyebut vaksinasi sudah ia rasakan dan menguatkan imunitas tubuhnya. Dengan demikian tujuan memutus rantai penyebaran virus corona dapat terwujud.
"Jika sudah disuntik vaksin kita lebih percaya diri dan bisa melakukan pekerjaan seperti biasa," katanya.
Harnojoyo menargetkan seluruh warga Palembang menerima vaksin paling lambat 2022 mendatang. Dia mengimbau masyarakat bersabar mendapat giliran disuntik.
"Sekarang baru ada 29 ribu dosis untuk tenaga kesehatan dan pejabat publik. Saya minta masyarakat bersabar karena keterbatasan," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda terpaksa harus menunda vaksinasi dosis pertama lantaran sedang mengalami alergi kulit. Dia dinyatakan tidak lolos dalam tahapan skrining.
"Beberapa hari ini memang sedang alergi, jadi tidak bisa vaksin dulu, harus ditunda sampai. Sesuai jadwal, hari ini saya mestinya mendapat suntikan dosis pertama," ujarnya.
Baca juga:
Dukung Vaksinasi Mandiri, Jusuf Kalla Nilai Dapat Meringankan Beban Pemerintah
Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Hukumnya Wajib Kifayah Sampai Heard Immunity Terpenuhi
Vaksinasi Covid-19 Pertama di DKI Jakarta Ditargetkan Selesai Februari
Dinkes DKI: 53.210 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi Covid-19
Tinjau Vaksinasi di RSUD Bung Karno, Menko PMK Ajak Penyintas Donor Plasma Konvalesen
Pemprov DKI Target Suntik Vaksinasi Covid-19 ke 131.000 Tenaga Kesehatan