Amien: Tak bisa atasi macet, jangan kambing hitamkan mobil murah
Amien mengakui, masuk akal jika alasan penolakan kebijakan mobil murah akan memperparah kemacetan.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional ( PAN ) Amien Rais menilai penolakan mobil murah justru akan mengecewakan rakyat kecil yang sudah memimpikan punya mobil. Mobil murah menjadi polemik karena akan menyebabkan kemacetan semakin parah.
"Kalau mobil murah sampai disetop akan mengecewakan bagi anggota masyarakat dengan ekonomi pas-pasan. Keluarga kelas menengah bawah kan juga ingin seperti menengah atas," kata Amien usai kuliah umum berjudul 'Intervensi Asing dalam Politik Luar Negeri Indonesia' di Universitas Diponegoro Semarang seperti dilansir Antara, Selasa (24/9) kemarin.
Amien mengatakan, selama ini rakyat kecil dengan ekonomi pas-pasan menginginkan memiliki mobil sendiri untuk bepergian menjalin silaturahmi tanpa kepanasan, kena debu.
"Sekarang kalau tiba-tiba mobil murah diumumkan, lalu ditolak oleh para pejabat kita. Kasihan mereka (rakyat kecil) yang sekarang ini sudah menginginkan perbaikan hidup keluarga," katanya.
Amien mencontohkan, jika keluarga memiliki tiga anak harus berboncengan naik sepeda motor pasti dilarang karena melanggar peraturan lalu lintas. Dia mengakui, masuk akal jika alasan penolakan kebijakan mobil murah ramah lingkungan akan memperparah kemacetan.
"Jadi, jangan sampai mengalihkan persoalan. Karena tidak bisa mengatasi persoalan (macet), kemudian yang 'dikambinghitamkan' mobil murah, yang itu pun masih dalam angan-angan," kata Amien.