Amnesty Internasional Pertanyakan Nasib Korban Tewas Kerusuhan 21-22 Mei
Amnesty Internasional Indonesia mencatat total ada 10 orang yang tewas dalam kerusuhan 21 hingga 23 Mei 2019. Korban mencakup di wilayah Jakarta dan Pontianak.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mempertanyakan kejelasan nasib dan identitas korban tewas akibat peluru tajam dalam kerusuhan 22 Mei 2019 lalu. Sementara dari Polri, baru dua saja yang diungkap yakni Harun Rasyid dan Abdul Aziz.
"Nah tentu kita tahu kematian warga sipil terhadap 10 orang, kami tentu ingin tahu apakah pihak kepolisan sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap delapan orang yang tewas lainnya," katanya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana konser PREP di Jakarta diselenggarakan? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan konser PREP di Jakarta berlangsung? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
Amnesty Internasional Indonesia mencatat total ada 10 orang yang tewas dalam kerusuhan 21 hingga 23 Mei 2019. Korban mencakup di wilayah Jakarta dan Pontianak.
"Dari yang kami ikuti dari 10 orang yang tewas, sembilan orang sudah dapat dipastikan tewas akibat peluru. Tapi pihak kepolisian di dalam penjelasan pekan lalu, itu baru identifikasi dua kasus kematian yaitu terhadap Harun Al Rasyid dan Abdul Aziz. Sementara untuk delapan orang lainnya itu masih ingin kami tanyakan," jelas Usman.
Dia berharap, upaya Polri dalam mengungkap kasus kerusuhan 22 Mei 2019 dapat menyeluruh.
"Saya berharap seluruh institusi dapat ikut sama-sama mendorong kejelasan bagi semua pihak. Mudah-mudahan tidak ada politisasi di dalam kasus-kasus semacam ini. Itulah yang dibutuhkan oleh keluarga-keluarga dari mereka yang tewas," tutup Usman.
Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Harun Rasyid ditembak dari jarak sekitar 11 meter di sekitar Flyover Slipi, Jakarta Barat. Investigasi Polri menyebut, ciri fisik pelaku berpostur sekiranya 170 cm.
"Karena (lokasi) arahnya miring, kemudian arahnya (dari lintasan peluru) lurus mendarat, karena posisinya ada trotoar agak tinggi, jadi diduga pelaku ini juga agak tinggi," kata Kombes Suyudi di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 5 Juli 2019.
Selain perkiraan tinggi badan, polisi juga menduga penembak Harun Rasyid berbadan kurus, rambut lurus agak panjang, dan warna kulit wajah agak hitam.
Sementara korban lainnya Abdul Aziz, ditemukan kurang lebih 100 meter dari Asrama Brimob tepatnya di depan Rumah Sakit Pelni.
"Ini juga diduga dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan jarak yang tidak terlalu jauh, kurang lebih sekitar 30 meter dari arah belakang, terkenal di punggung sebelah kiri kemudian proyektilnya tersisa di dada sebelah kiri juga," beber Suyudi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Sudah Kirim Berkas Kivlan Zen ke Kejaksaan
Praperadilan Kivlan Zen, Pihak Kepolisian Belum Konfirmasi Kehadiran
Pengacara Upayakan Kivlan Zen Hadir Sidang Praperadilan
Amnesty Internasional Akan ke Mabes Polri Bahas Penanganan Kasus 21-22 Mei
Mengejar Pentolan Rusuh Aksi 21-22 Mei 2019