Anak dijanjikan jadi sekuriti Pertamina, Saiful tertipu Rp 20 juta
Usai mentransfer uang yang diminta, anak korban tak kunjung diterima di perusahaan itu.
Meski sudah sukses menjadi pengusaha buah, Saiful (50) berkeinginan anaknya menjadi sekuriti PT Pertamina. Namun, niatnya itu gagal setelah ditipu seseorang yang mengaku sebagai salah satu pimpinan perusahaan BUMN tersebut.
Merasa ditipu, warga Jalan Slamet Riyadi, Lorong Lawang Kidul, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu mengadukan kasusnya ke polisi. Terlapor adalah RS (38) yang tak lain teman adik ipar korban.
Kepada petugas, korban menuturkan, peristiwa itu bermula ketika dia berkenalan dengan terlapor Januari 2015 lalu. Terlapor yang mengaku salah satu pimpinan Pertamina bagian migas, membutuhkan karyawan baru lulusan SMA sederajat untuk mengisi posisi sekuriti dengan gaji tinggi.
Tapi agar lulus tanpa mengikuti tes, terlapor meminta uang pelicin sebesar Rp 25 juta. Mendapat tawaran pekerjaan yang menjanjikan, korban terpikat, terlebih anaknya juga sangat berminat.
Setelah negosiasi, disepakati uang yang dibayar Rp 20 juta. Keduanya bertemu di kontrakan terlapor di kawasan Jalan Prajurit Nasaruddin, Kelurahan Kalidoni, Palembang.
"Saya disuruh transfer saja. Ada empat kali transfer, totalnya Rp 20 juta," ungkap Saiful saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Rabu (20/4).
Usai mentransfer uang yang diminta, anak korban tak kunjung diterima di perusahaan itu. Padahal sebelumnya, terlapor menjanjikan jika anak korban mulai bekerja pada Agustus 2015.
"Katanya langsung masuk tanpa prosedur dan tes, tapi sampai sekarang tidak masuk-masuk. Nomor teleponnya tak aktif. Pas saya tanya ke Pertamina, orang itu tidak kerja di sana, dia cuma ngaku-ngaku jabat pimpinan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban diterima dengan bukti Nomor LP/B-1033/2016/Sumsel/Resta. Pelapor sedang dimintai keterangan untuk menjelaskan ciri-ciri terlapor.
"Jika terbukti pelaku akan dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan," tukasnya.
Baca juga:
Polda Metro limpahkan berkas penipuan pengusaha Semarang
Tipu 18 warga, pejabat Dishub Riau minta Rp 50 juta per orang
Pelaku jual beli Rusunawa Marunda dibekuk Polsek Cilincing
Ketika Wanita Emas tersandung kasus penipuan
Bergaya parlente, Robby tipu pengusaha jam tangan mewah
Awas, pemerasan bermodus jual tiket marak di terminal bus
Diduga melakukan penipuan, Wanita Emas dilaporkan ke Polda Metro
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.