Anas di Hari Ibu: Maafkan kami abaikanmu hingga tak sadar sudah keriput di wajahmu
Menurut Anas, mustahil sebuah daerah bisa maju tanpa peran kaum ibu. Sebab, dari ibu-lah tercipta keluarga yang tangguh. "Maka tujuan utama pengembangan daerah adalah menyejahterakan keluarga. Lewat pendidikan, lewat kesehatan, lewat seni-budaya, dan sebagainya," ujar Anas.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menulis surat yang diunggah di akun media sosialnya berkaitan dengan peringatan Hari Ibu 22 Desember. Anas mengucapkan terima kasih kepada para Ibu yang telah berkontribusi luar biasa terhadap pengembangan Banyuwangi. Di surat itu Anas juga memohon maaf karena belum bisa memberi bakti terbaik kepada ibu.
"Saya tadi coret-coret di handphone untuk menggambarkan betapa utang kita ke ibu itu sudah pasti tak akan terlunasi sampai kapan pun," kata Anas.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama para difabel? Momen Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halal bihalal bersama para difabel pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (16/4).
-
Siapa yang menyerahkan insentif tersebut kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang memimpin pelepasan keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Siapa yang ikut terbang bersama Bupati Banyuwangi saat meninjau Banyuwangi Open Paralayang? Ditemani oleh atlet paralayang nasional Ike Ayu Wulandari, Ipuk terbang menikmati pemandangan tak kurang dari 20 menit. "Pemandangan luar biasa. Keren. Kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, selat Bali," ungkap Ipuk setelah mendarat dengan baik di areal datar di Desa Kalibaru Wetan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Menurut Anas, mustahil sebuah daerah bisa maju tanpa peran kaum ibu. Sebab, dari ibu-lah tercipta keluarga yang tangguh. "Maka tujuan utama pengembangan daerah adalah menyejahterakan keluarga. Lewat pendidikan, lewat kesehatan, lewat seni-budaya, dan sebagainya," ujar Anas.
"Ibu mempersiapkan setiap anggota keluarga menjadi individu yang gigih dan tangguh. Mencetak anak-anak memiliki budi pekerti. Individu-individu yang lahir dari ibu-ibu hebat inilah yang kelak menjadi fondasi pembangunan, memajukan, menyejahterakan keluarga dan memakmurkan Banyuwangi," tulis Anas di akun Instagram-nya, @azwaranas.a3.
Berikut isi lengkap surat Anas di Hari Ibu:
Untuk Ibu-Ibu Hebat Banyuwangi
Selamat Hari Ibu
Terima kasih sudah menjadi bagian penting untuk memajukan dan mengembangkan Banyuwangi. Hal-hal besar dimulai dari hal kecil. Kemajuan sebuah daerah tak lepas dari peran yang dilakukan ibu di dalam keluarga.
Ibu yang setiap malam terjaga, duduk bersimpuh memanjat doa. Berharap besok menjadi hari yang lebih baik dari kemarin bagi anak-anak dan keluarganya. Tak jarang ia menangis di belakang punggung kita, tetapi saat menghadang tantangan, ibulah yang menjadi sosok paling tangguh dalam menghadapinya.
Ibu mempersiapkan setiap anggota keluarga menjadi individu yang gigih dan tangguh. Mencetak anak-anak memiliki budi pekerti. Individu-individu yang lahir dari ibu-ibu hebat inilah yang kelak menjadi fondasi pembangunan, memajukan, menyejahterakan keluarga dan memakmurkan Banyuwangi.
Ibu tak hanya merawat tetapi juga menumbuhkan semangat, inspirasi, kekuatan. Bahwa semua hal akan menjadi baik-baik saja bila sebuah keluarga bisa bergotong royong menghadapi setiap tantangan hidup.
Maafkan kami yang terlalu sibuk. Membuat alasan-alasan agar tak bersegera pulang untuk sekadar mencium tangan. Bahkan kami sering tak menelepon atau membalas pesan singkatmu dengan alasan tak sempat. Maafkan kami yang mengabaikanmu, hingga kami bahkan tak sadar sudah timbul keriput di wajahmu.
Terima kasih, Ibu.
Semua kebaikan yang kau lakukan semoga selalu terjaga sebaik-baiknya.
Banyuwangi, 22/12/2017
Abdullah Azwar Anas.
Baca juga:
Riwayat Solihah, ibu yang menghidupi anaknya dan naik haji dari buku loak
Peringati Hari Ibu, KLN bagikan 250 mawar di Taman Menteng
Jokowi akan hadiri peringatan Hari Ibu di Raja Ampat
Baca puisi Hari Ibu, Gus Ipul ajak perempuan tingkatkan potensi diri
Rayakan Hari Ibu, kaum hawa Nikaragua bersaing di kontes perut besar