Angeline pernah tinggal di Pekanbaru saat berusia 4 bulan
Para tetangga mengetahui rumah tersebut milik Douglas lantaran lamanya bule asal negeri Paman Sam itu bekerja & menetap.
Angeline (8), gadis mungil yang tewas dibunuh di Denpasar Bali ternyata semasa bayi nya pernah diajak menetap di Pekanbaru oleh orang tua angkatnya, Douglas Scarborough warga Negara Amerika Serikat dan istrinya Margriet Christina Megawe.
"Bu Margriet dan suaminya yang bule itu pernah menetap di sini (Pekanbaru), sejak 1992 sampai akhir tahun 2007," ujar Dementria (43), tetangga Margriet di Jalan Garuda kelurahan Labuhan Baru Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (16/6).
Namun kini, rumah mewah yang dibangun awal tahun 1991 itu hendak dijual setelah Douglas meninggal dunia dan mewarisi hartanya kepada anak dan istrinya termasuk 60 persen untuk Angeline.
"Mereka (Margriet dan Douglas), selama tinggal di sini, bisa dikatakan jarang berkomunikasi dengan kami dan warga lainnya, saat itu Angeline kalau tidak salah masih berusia 4 bulan," kata Mangunsong, tetangga lainnya.
Para tetangga mengetahui rumah tersebut milik Douglas lantaran lamanya bule asal negeri Paman Sam itu bekerja dan menetap di Pekanbaru. "Ya belasan tahun bule Douglas itu tinggal di sini, tentu kami tahu, walaupun jarang ikut ngumpul sama kami," kata Mangunsong.
Sebelumnya diketahui, Angeline anak asuh Margriet ditemukan tewas dibunuh di kandang ayam rumah orang tua angkatnya. Diduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan orang yang bekerja pada ibu angkatnya bernama Agustinus Tai.
Sampai saat ini Polda Bali dan jajaran masih menyelidiki kemungkinan bertambahnya tersangka pembunuhan gadis mungil bernasib malang tersebut.