Anggota DPR ke Kapolri: Banyak Polisi di Jalan Dipanggil Sambo
Menurut dia, kasus Ferdy Sambo mencuat menjelang tahun politik Pemilu 2024. Dia menyebut karena kasus ini, masyarakat menjadi lupa mengenai isu politik.
Anggota Komisi III DPR fraksi PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy menyebut, nama Sambo menjadi viral di publik lantaran kasusnya yang mencuat di permukaan. Bahkan, nama Sambo akrab menjadi panggilan polisi yang berada di jalan raya.
"Di jalan itu, Pak 'Sambo!', orang melihat polisi Sambo ini loh, apa urusannya? Sampai Kota Sambo di Medan, keluar itu Kota Sambo, ada aja tuh yang aneh. Ada jalan tol Sambo, ada Desa Sambo, nanti kita punya anak banyak yang beri nama Sambo, Pak," kata Aboe dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Menurut dia, kasus Ferdy Sambo mencuat menjelang tahun politik Pemilu 2024. Dia menyebut karena kasus ini, masyarakat menjadi lupa mengenai isu politik.
"Apalagi bapak muncul di situasi persiapan politik pak, orang lupa pak persiapan Pileg, Baleg, Presiden, sampai lupa, tiap hari Sambo, Sambo aja," kata Aboe.
Lebih lanjut, Sekjen PKS ini mengingatkan supaya penanganan kasus pembunuhan Brigadir J dilakukan secara tegak lurus. Harapannya institusi Polri bisa semakin baik ke depan.
"Jika seluruh penanganan perkara Brigadir J dilakukan tegak lurus saja, tegak lurus saja, dimitigasi dampaknya secara baik dan struktur, Polri memiliki daya banting yang kuat, insyaAllah Polri akan semakin baik tumbuh kembangnya untuk 20 tahun ke depan, Pak, saya yakin itu," tukas Aboe.
Baca juga:
Kapolri: Kasus Ferdy Sambo jadi Pil Pahit Bagi Polri untuk Perbaikan ke Depan
Kapolri Jelaskan Posisi Fahmi Alamsyah: Lebih Banyak Bersama Ferdy Sambo
Kapolri Akui Polisi di Lapangan Galau Akibat Banyak Anggota Terlibat Kasus Sambo
Kapolri Janji Sikat Habis Judi: Kalau Ditemukan, Pejabatnya Saya Copot!
Ferdy Sambo Jalani Sidang Besok, Dipimpin Kabaintelkam