Anggota DPR Minta KPU Maksimalkan Sosialisasi Teknis Pemilu 2019 ke Publik
"Cara mencoblos dan cara lainya itu dilakukan oleh para caleg dan para caleg itu mencetak contoh surat suara untuk melakukan sosialisasi," ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pemilu Serentak yang digelar pada 17 April 2019 secara maksimal.
"Kami serahkan ke KPU bagaimana cara efektif, efisien dan cepat agar dimengerti oleh masyarakat. Secara teknis tanggung jawab KPU," kata Riza kepada wartawan, Selasa (12/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
Menurutnya, sosialisasi Pemilu 2019 menjadi tugas penting KPU dibantu partai politik. Namun, partai politik sosialisasi sesuai anggaran partai masing-masing kemampuannya.
"Cara mencoblos dan cara lainya itu dilakukan oleh para caleg dan para caleg itu mencetak contoh surat suara untuk melakukan sosialisasi," ujar Anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Oleh karena itu, Riza terus mendukung dan mendorong KPU lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melibatkan elemen masyarakat, organisasi atau elemen lain karena dana yang diberikan juga cukup besar.
"Sejauh ini sudah cukup bagus, cuma KPU harus terus meningkatkan kinerjanya dengan efektif dan efisien," imbuhnya.
Apalagi, kata Riza, sekarang sosialisasi didukung oleh para calon anggota legislatif (caleg) dan itu lebih besar dampak serta pengaruhnya dibandingkan dengan KPU.
"Caleg itu jumlahnya banyak sekali ribuan caleg dari setiap partai. Artinya, KPU dan caleg harus terus meningkatkan sosialisasikan Pemilu 2019 ini," tandasnya.
Baca juga:
Golkar Pede Lampaui Target Perolehan Suara di Pemilu 2019
Amankan Suara Jokowi, Dewan Pakar Minta DPP Golkar Pastikan Dana Saksi TPS
JK Soal Pendukung Prabowo Tak Percaya KPU: Kalau Menang Ya Menang, Kalah Ya Kalah
Amien Rais Ungkap Cara Menang Pemilu: Lu Jual Gua Borong Total
Prabowo Ajak Simpatisan Lapor Temuan DPT Pemilu Tidak Wajar