Anggota DPR Minta Maaf Bikin Acara Kumpul Keluarga Usai Nikah
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi usai pernikahannya dengan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Alfitra Salamm, Sabtu (7/8) malam lalu.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi usai pernikahannya dengan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Alfitra Salamm, Sabtu (7/8) malam lalu.
Luluk menjelaskan kronologi dengan menegaskan bahwa tak ada acara resepsi pernikahan. Namun hanya kumpul di sebuah restoran usai akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
"Saya mohon maaf atas kabar pernikahan ini yang sudah menjadi ramai di media. Apalagi kita semua sedang fokus pada penanganan Covid-19," ujar Luluk, Senin (9/8).
Luluk menjelaskan, di tengah pandemi yang masih berlangsung, ia sebenarnya memilih untuk melakukan pernikahan dengan hanya dihadiri tamu dari unsur keluarga, kerabat dan kolega secara terbatas. Dengan penjelasan tersebut, ia berharap bisa mengakhiri polemik yang berkembang di masyarakat .
Luluk juga menjelaskan jika acara akad nikah berlangsung di KUA Kecamatan Laweyan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Sabtu malam pukul 18.00 WIB saya melangsungkan akad nikah di KUA Kecamatan Laweyan yang dihadiri keluarga terdekat. Acaranya juga sesuai dengan aturan prokes," terangnya.
Usia melaksanakan akad nikah, kata dia, menuju ke Resto Java Terrace di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Laweyan. Di restoran mewah itu, telah menunggu ibu kandung dan keluarga serta kerabat lain untuk mengucapkan selamat.
"Tidak ada acara resepsi. Apalagi pesta yang kami lakukan. Kecuali hanya makan malam dengan keluarga," jelasnya lagi.
Namun acara makan malam ini pun batal dilakukan, dan diganti dengan take away pada pukul 19.30 WIB. Bahkan, orang tua dan keluarga terdekat sudah kembali ke penginapan.
"Sebelumnya keluarga dan rekan terdekat kami hanya minta ijin untuk bisa berfoto bersama saja. Saya mohon maaf jika ada yang kurang berkenan terkait peristiwa pernikahan kami," tuturnya
Luluk berjanji setelah pernikahan tersebut, dirinya akan melakukan kerja pelayanan untuk masyarakat. Di antaranya, dengan membuka layanan bantuan sembako bagi warga yang melakukan isoman khususnya di Dapil IV Jawa Tengah (Sragen, Karanganyar, Wonogiri).
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akhir pekan ini (7-8/8) ini membubarkan 8 acara pernikahan/pemberkatan yang dinilai melanggar aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.
Resepsi pernikahan di restoran dan hotel di Laweyan yang berhasil dicegah tersebut adalah pernikahan Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah dengan Alfitra Salamm, anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kegiatan yang mengundang sejumlah tamu penting itu sedianya dihelat pada Sabtu (7/8) malam.
“Dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu kemarin ada 8 acara pernikahan yang kami bubarkan personel Satpol PP. 5 di hotel maupun atau restoran, 3 di rumah warga,” kata Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, Senin (9/8).
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming meminta para pejabat negara agar mematuhi aturan PPKM Level 4 yang masih berlangsung.
"Saya mohon aturan yang sudah ada agar dipatuhi. Kita menahan diri dulu karena masih pandemi," ujarnya di Balai Kota, Senin (9/8).
Sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/2377 tentang PPKM Level 4 Covid-19 Solo, dikatakannya, melarang adanya acara resepsi. Ia pun mengimbau pada pejabat untuk menahan diri dulu.
"SE Wali Kota Solo belum boleh adakan acara resepsi. Jadi harus dipatuhi," tegasnya.
Gibran mengaku Satpol PP sudah melakukan klarifikasi pada anggota DPR RI tersebut. Mereka kooperatif dengan menggeser acara pernikahan ke KUA setempat.
"Saya meminta pada pejabat untuk bisa menahan diri dan mematuhi aturan PPKM Level 4. Yang penting tidak ada kerumunan," pungkas dia.
Baca juga:
Gibran Soal Pembubaran Acara Resepsi Anggota DPR RI: Saya Mohon Aturan Dipatuhi
Jelang Pengumuman PPKM, Walkot Bekasi Sebut Wilayahnya Zero Zona Merah
Beras Basah dan Menggumpal, Perum Bulog Tarik Kembali Bantuan PPKM di Wilayah Angke
3 Sekolah di Bukittinggi Diduga Gelar Belajar Tatap Muka, Kepsek Diperiksa Polisi
Menengok Perkembangan Kasus Covid-19 di Tanah Air Jelang PPKM Level 4 Berakhir