Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap
Anggota Linmas cantik ini sukses curi perhatian di Pilkada Cilacap. Desti, anggota Linmas warga Jalan Mawar Cilacap ini, berparas cantik, berkulit putih dan berkacamata, dari awal hingga akhir terlibat aktif menjaga proses pemungutan suara.
Dua hari terakhir, Selasa (14/2) dan Rabu (15/2), perhatian publik di Kabupaten Cilacap tertuju pada pemungutan suara yang bakal menentukan pemimpin mereka sampai 5 tahun ke depan. Di sisi lain, Pilkada Cilacap 2017 juga memperlihatkan integritas banyak pihak demi menyukseskan pesta demokrasi tersebut.
Di TPS 09 Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) mencuri perhatian. Adalah Desti, sapaan akrab dari Linmas warga Jalan Mawar Cilacap ini, berparas cantik, berkulit putih dan berkacamata, dari awal hingga akhir terlibat aktif menjaga proses pemungutan suara.
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Cilacap, Aiptu Eko Ervan yang melaksanakan pengaman di TPS tersebut mengatakan bahwa ada tujuh anggota Linmas perempuan yang ikut menjaga TPS di wilayah Kelurahan Sidakaya.
Selain mengamankan TPS, tugas dari para Linmas perempuan itu juga ikut memberikan imbauan dan ajakan kepada warga masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di TPS yang di jaganya. Di seluruh Cilacap sendiri, 7.260 personel Linmas diperbantukan oleh Pemkab Cilacap untuk ikut menjaga 3.217 TPS bersama personil Polri.
Sedang di sebagian wilayah Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap, Pilkada menunjukkan integritas warga dalam menyumbangkan suaranya. 1.047 warga mesti menyeberangi air setinggi lutut kaki untuk menyumbangkan suaranya dalam pilkada Cilacap 2017. Mereka menuju TPS yang terendam banjir, yakni TPS 1 Desa Tegalsari dengan jumlah pemilih 463. Lalu TPS 01 desa Gunungreja dengan jumlah pemilih 407 dan TPS 03 Desa Gunungreja dengan jumlah pemilih 537.
Memahami persoalan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap tak tinggal diam. Dua perahu karet diturunkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Perahu karet itu mengantar warga menuju TPS, terutama diprioritaskan bagi ibu hamil dan manula.
"Tadi ada ibu hamil dan bapak-bapak yang terkena struk. Kami antar ke TPS 1 desa Gunungreja," kata Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidy.
Pengawalan sekaligus pendistribusian surat suara ke TPS di Kecamatan Kampung laut pada Selasa (14/2) juga tak bisa dipandang peristiwa sepele. Pasalnya, menuju Kampung laut yang merupakan kecamatan terjauh di Cilacap dan berada di wilayah daratan Nusakambangan dan tanah timbul segara anakan, anggota Polsek Kawunganten harus menempuh perjalanan melewati perairan Segara Anakan selama 2 jam. untuk menjangkau 37 TPS yang berada di 4 Desa, mereka juga harus melewati hutan jati dan bakau.
"Ini semua sudah menjadi jalur patroli sehari-hari bagi anggota Kepolisian Sektor Kawunganten yang mempunyai wilayah perairan, namun bagi anggota Polri yang belum pernah menjangkau Kampung laut ini merupakan sebuah perjalanan yang menguji nyali dan keberanian untuk biasa pergi ke sana," ungkap Kapolsek Kawunganten AKP Budi Suryanto SH.