Anggota Ormas di Bekasi Tewas Ditikam Pedagang Buah
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa bermula ketika tiga orang anggota ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) mendatangi lapak jualan buah milik Awaludin pada pukul 21.30 WIB.
Seorang anggota organisasi masyarakat, Robin tewas ditikam oleh pedagang buah di Perempatan Lampu Merah Pasir Gombong, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (14/10) malam. Motifnya, ribut karena anggota ormas itu meminta uang.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa bermula ketika tiga orang anggota ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) mendatangi lapak jualan buah milik Awaludin pada pukul 21.30 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
"Pelaku sedang berjualan jambu dimintai uang oleh Ormas LMPI pimpinan Saudara Ceong sebanyak tiga orang," katanya di Cikarang, Selasa (15/10).
Namun Awaludin menolak karena belum ada uang. Sedangkan, anggota ormas tersebut memaksa sehingga terjadi adu mulut hingga perkelahian. Awaludin, kata Sunardi, lalu mengambil pisau buah dan menusuk Robin di bagian dada sebanyak tiga kali.
Anggota Ormas yang terluka sempat dilarikan ke RS Harapan Keluarga, namun nyawanya tak dapat tertolong. Sedangkan, Awaludin diamankan oleh warga di lokasi kejadian.
"Polisi yang mendapatkan laporan menuju ke lokasi dan mengamankan pelaku berikut barang bukti," tutupnya.
Baca juga:
Seorang Debt Collector Ditemukan Membusuk di Cianjur, Polisi Ringkus 2 Pembunuh
Wanita Ditemukan Tewas di Hotel, Pelaku Mengaku Tidak Puas Dilayani Korban
Ada Luka dan Bekas Sundutan Rokok, Kematian Balita di Ambarawa Diduga Akibat Dianiaya
Pembunuh Sopir Taksi Online Divonis Mati
Polisi Olah TKP Penikaman Pekerja Bangunan di Wamena
Forkompimda Jayawijaya Gelar Pertemuan Terkait Penikaman Pekerja Bangunan