Anggota TGPF Kasus Pendeta Yeremia Tertembak Merupakan Peneliti dari UGM
Seorang anggota TNI-AD yaitu Sertu Faisal Akbar juga dilaporkan terluka akibat tertembak.
Bambang Purwoko tertembak saat melakukan investigasi di Papua dan Papua Barat. Ia merupakan peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) yang menjadi anggota TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) kasus penembakan Pendeta Yeremia.
Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Sugeng Purnomo mengatakan Bambang mengalami luka tembak di bagian kaki dan seorang anggota TNI-AD yaitu Sertu Faisal Akbar juga dilaporkan terluka akibat tertembak.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dipantau BPH Migas di Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan, BPH Migas melakukan pemantauan di Sorong, Papua Barat Daya, untuk melihat pasokan BBM dan kesiapan Badan Usaha Penugasan dalam program BBM Satu Harga tahun 2024.
Saat ini kedua korban masih ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa, kata Waket TGPF Sugeng Purwoko kepada Antara di Jayapura, Jumat (9/10) malam, seperti dilansir Antara.
Dikatakan, dengan adanya insiden penembakan tersebut maka akan dilakukan evaluasi namun yang diutamakan adalah menangani kedua korban.
Belum dipastikan langkah selanjutnya yang akan dilakukan tim karena keberadaannya di Intan Jaya, untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap kebenaran terkait berbagai kasus kekerasan dan penembakan yang terjadi di wilayah itu selama bulan September lalu.
Penyerangan terhadap rombongan dilakukan sekitar pukul 15.43 Wit dari kiri- kanan jalan yang dilewati, kata Sugeng Purnomo yang pernah menjabat sebagai Kejati Papua.
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa secara terpisah mengaku telah terjadi penghadangan dan penembakan terhadap rombongan TGPF di kampung Mamba Bawah, Distrik Sugapa.
Akibatnya menyebabkan tiga orang terluka yakni Bambang Purwoko, anggota TGPF dan dua anggota TNI yakni Sertu Faisal Akbar, anggota Koramil Persiapan Hipadipa yang saat ini dilaporkan kondisinya tidak stabil akibat luka tembak di perut serta Pratu Ginanjar, anggota Yonif 400/Raider mengalami luka di tangan akibat rekoset.
Pratu Ginanjar sudah kembali ke pos sedangkan dua korban lainnya masih berada di Puskesmas Sugapa, jelas Kol CZI Suriastawa.