Anggota TNI di Garut Ikut Sergap Begal Jalanan
Berawal dari adanya warga yang meminta bantuan saat hendak melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0611 Garut, Mayor Inf Hamzah Budi Susanto dan 6 anggota TNI berhasil menangkap kawanan begal jalanan, Rabu (5/2).
Berawal dari adanya warga yang meminta bantuan saat hendak melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0611 Garut, Mayor Inf Hamzah Budi Susanto dan 6 anggota TNI berhasil menangkap kawanan begal jalanan, Rabu (5/2). Dari tangan mereka diamankan sejumlah barang bukti. Mulai kendaraan, uang tunai, sejumlah STNK, hingga astag.
Hamzah menceritakan, awalnya ia bersama beberapa anggota TNI hendak melakukan kunjungan kerja ke wilayah Koramil Bayongbong. Di tengah perjalanan seorang warga yang dikenalnya melihat dirinya dan langsung meminta tolong.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana awal PT Garuda Mataram Motor bisa dikendalikan oleh Indomobil Group? Dalam perkembangannya, PT Garuda Mataram Motor bermitra dengan pengusaha Sofyan Wanandi (CSIS). Tak lama kemudian Sofyan pun memimpin Garuda Mataram Motor. Pada 1987, Soebronto Laras menggantikan Sofyan sebagai Direktur Utama Garuda Mataram. Sementara komisaris utamanya: Panglima Kostrad Mayjend Wismo Arismunandar (1990-1992). Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
Warga bercerita ada kerabatnya dibegal pada Minggu (2/2) siang di wilayah Kecamatan Cibatu. Motor, helm, handphone, dan juga STNK yang tergantung di kunci diambil para pelaku yang berjumlah empat orang dan membawa senjata tajam. Setelah motor raib, paman korban mendapat informasi di salah satu grup media sosial ada seseorang yang menjual motor
"Motor yang dijual itu sangat identik dengan milik saudaranya," ujarnya, Rabu (5/2).
Menjebak Begal
Saat itu, warga sempat meminta foto STNK kendaraan yang dijual. Di STNK tertera nama pemiliknya yang tak lain adalah bibi korban. Skenario penjebakan dimulai.
Korban menyatakan ketertarikannya untuk membeli motor tersebut dengan mahar Rp5 juta. Disepakati untuk bertemu di wilayah Kecamatan Bayongbong meski sempat berubah tempat beberapa kali.
Hamzah bersama anggota TNI ikut mendatangi tempat jual beli di kawasan Sasakbeusi, Kecamatan Bayongbong. Di sana diketahui ada tiga orang yang dicurigai.
"Kita menyergap mereka setelah kita meyakini bahwa motor tersebut memang milik warga itu," katanya.
Saat dilakukan penangkapan, ketiga orang yang diduga pelaku begal tersebut berusaha melawan. Karena memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni, ketiga begal itu akhirnya berhasil ditangkap.
"Saat kita tangkap ini warga sempat berkumpul dan berusaha menghakimi mereka. Kita langsung masukan kedalam mobil dan kita langsung bawa ke Polsek Bayongbong untuk proses selanjutnya karena sebelumnya juga saya sempat mengontak Wakapolres Garut," ucapnya.
Dari hasil pendataan, lanjut Kasdim, ketiga orang yang diamankan berinisial IW (25), AT (31), dan BU (31). Seluruh yang ditangkap diketahui merupakan warga Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
"Kita amankan juga barang bukti satu unit sepeda motor matic, satu kunci astag, 3 STNK, dan uang tunai Rp3,5 juta. Untuk proses selanjutnya ditangani oleh pihak kepolisian," tutupnya.
(mdk/noe)