Aniaya Ayah Hingga Tewas, Pemuda di Jakbar Dibekuk Polisi
Kondisi korban penuh dengan luka tusuk akibat senjata tajam.
Penghuni Rusun Dinas Kebersihan blok B, Cengkareng Jakarta Barat digegerkan dengan aksi pemuda berinisial SRA (26) pada Jumat (27/8) siang. Dia tega menganiaya ayah kandungnya sampai meninggal dunia.
Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman menerangkan, korban Tumpak Lumban Gaol (70) pertama kali ditemukan tetangga tergeletak di depan rumah. Kondisinya penuh dengan luka tusuk akibat senjata tajam.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Tetangga mendengar korban sedang merintih kesakitan," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/8/2021).
Saat itu juga, warga bergegas membawa korban kerumah sakit dengan menumpangi mobil ambulans. Namun, nahas nyawanya tidak tertolong.
"Korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Hermina," ucap dia.
Egman menyebut, hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku penusukan adalah anak kandung dari korban. Saat ini, SRA sudah diamankan di Polsek Cengkareng. Namun, pelaku belum bisa dimintai keterangan.
Egman menyebut, kejiwaannya masih belum stabil. Egman mengatakan, diduga pelaku mengalami depresi berat.
"Ketika dimintai keterangan selalu berontak (mengamuk)," ucap egman
Selain mengamankan pelaku, polisi turut menyita sebilah pisau dapur tanpa gagang yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menganiaya korban.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya menjelaskan rencanaya pelaku akan dirujuk ke rumah sakit
"Kami akan lakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Komnas HAM Papua Ungkap Investigasi Penganiayaan Warga Merauke Oleh Anggota TNI AU
Dianiaya saat Melayat, Pemabuk di Alor Bunuh Salah Satu Pengeroyoknya
ART di Pulogadung Dianiaya Tetangga Majikan Gara-Gara Buang Air Kotor ke Selokan
Viral Kekerasan Anggota TNI, Dandim Buleleng dan Warga Desa Sidatapa Batal Damai
VIDEO: Jerit Histeris Bu Lurah Diduga Dianiaya Anggota TNI, Denpom Turun Tangan