Anies Baswedan: Masih banyak sekolah belum masuk klasifikasi jujur
Anies menegaskan ujian nasional bukanlah penentu kelulusan, melainkan mendidik siswa untuk berperilaku jujur.
Hari ini siswa SMP/sederajat melaksanakan ujian nasional secara serentak di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menegaskan ujian nasional bukanlah penentu kelulusan, melainkan mendidik siswa untuk berperilaku jujur.
"Pelaksanaan ujian nasional bukan saja dilihat hasil akademiknya tetapi juga kejujuran," ujar Anies di SMPN 114 Jakarta, Semper, Jakarta Utara, Senin, (9/5).
Untuk itu, sejak tahun 2015 Menteri Anies memberikan penghargaan berupa Piagam Indeks Integritas Ujian Nasional bagi sekolah-sekolah yang dalam pelaksanaan UN dilakukan secara jujur. Dari 80 ribu sekolah, hanya 11.700 sekolah yang mendapatkan piagam integritas.
"Jadi kita masih punya PR besar karena baru 11 ribu yang masuk klasifikasi jujur. Masih banyak sekolah yang belum masuk klasifikasi jujur," ujar Anies.
Anies mengatakan piagam tersebut terpasang di serambi sekolah. "Kalau Anda datang ke sekolah lihatlah di serambinya. Jika di serambi ada piagam besar bertulisan 'Berintegritas' artinya sekolah ini jujur dalam pelaksanaan UN. Tapi jika tidak ada artinya sekolah ini dalam pelaksananaya tidak jujur," kata Anies.
Penilaian Indeks integritas yakni dengan skor ditiap sekolah mullai dari 0-100. Makin tinggi angkanya maka makin jujur pelaksanaan UN. Kalau nilai 80 persen maka ada 20 persen yang menunjukkan kerja sama.
"Maka kita dorong untuk tetap jujur maksudnya percaya diri dan kemampuan diri sendiri jangan percaya pada alphabet yang diberi nomor orang lain yang ditawarkan sebagai kunci jawaban, percaya pada diri sendiri," ujar dia.
Anies menuturkan jika ada peserta yang ada yang menawarkan diri untuk memberikan kunci jawaban sebaiknya siswa menolak. Sebab jika itu diterima, maka harga diri sebagai orang Indonesia tergadaikan.
"Kalau ada yang menawarkan jawaban, harus bilang gini, saya punya harga diri, saya punya jawaban sendiri dan dan saya tidak mau nerima jawaban dari orang lain, dan itu jawaban dari orang indonesia dan itu jawaban orang berintegitias," tandas Anies.
Baca juga:
Ahok targetkan tahun depan semua SMP laksanakan UN berbasis komputer
Tahun pertama UNBK, SMPN 30 Jakarta pinjam 16 laptop wali murid
Tinjau pelaksanaan UN SMP, Ahok sebut siswa lebih siap dan santai
MTs di Malang umumkan kelulusan dengan lomba masak & tokoh wayang
Kemendikbud pastikan tak ada kunci jawaban UN SMP yang bocor
Pacu prestasi siswa di UN, MTs iming-imingi sepeda motor gratis
Jalani UN, Aldi nginap di hotel dekat sekolah
-
Apa gunanya ujian sekolah? Dengan ujian sekolah, maka setiap pelajar dapat mengetahui hingga mengukur masing-masing kemampuannya dalam setiap mata pelajaran.
-
Kapan Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Ujian tersebut berlangsung pada 7 Juni 2024.
-
Kapan Queena Miendra dinyatakan lulus dari sidang ujian skripsi? Pada Jumat (19/7), Queena Miendra Wijaya berhasil lulus dari sidang ujian skripsinya setelah menjalani proses di kampus.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Desy Ratnasari menjalani ujian S-3 nya? Desy menjalani ujian S-3 dengan sidang tertutup di Universitas Atmajaya, tempat ia belajar.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.