Anies minta Pilgub DKI tak ada ancaman-ancaman dan isu SARA
Anies minta Pilgub DKI tak ada ancaman-ancaman dan isu SARA. Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kasus almarhum Nenek Hindun tak dicampuradukkan dengan masalah politik. Sebab Anies menginginkan Pilgub DKI Jakarta ini berjalan dengan damai bukan dengan ancaman-ancaman.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kasus almarhum Nenek Hindun tak dicampuradukkan dengan masalah politik. Sebab Anies menginginkan Pilgub DKI Jakarta ini berjalan dengan damai bukan dengan ancaman-ancaman.
"Kita ingin Pilkada kita itu Pilkada yang damai dan jangan mulainya dengan ancaman," ujar Anies di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Lebih lanjut Anies menilai ancaman-ancaman kepada warga Jakarta telah dimulai sejak beberapa bulan belakangan. Ancaman itu kata Anies berupa kabar dicabutnya sejumlah bantuan sosial yang saat ini diterima warga Jakarta.
Kabar yang diterima Anies, bila tak lagi memilih pasangan petahana, maka sejumlah bantuan sosial termasuk PPSU akan dicabut. Hal inilah yang membuat warga marah dan memunculkan ancaman balik.
"Ancaman-ancaman seperti ini menimbulkan ancaman balik, nah kita jangan mulai dengan mengancam. Kalau ada yang mulai mengancam maka muncul ancaman baru," terang Anies.
Anies menilai daripada membuat isu semacam itu, lebih baik memunculkan program terobosan baru. Anies mengaku tak apa bila programnya menuai kritikan di masyarakat, ketimbang isu SARA di masyarakat.
"Tetapi kalau program baru memunculkan kritik program. Contohnya program DP nol persen, muncul kritik, tetapi kan kritiknya pada program. Komentarnya program, tetapi kalau mulainya dengan ancaman bahaya, karena itu jangan ada ancaman akan ada pencabutan KJP, jangan mengancam akan ada perberhentian PPSU, karena ancaman seperti maka akan munculkan ancaman balik," terang Anies.
Karenanya Anies menilai jangan sampai Pilgub DKI putaran kedua ini menjadi ajang menakut-nakuti warga Jakarta atas sejumlah program Pemprov DKI yang dikerjakan oleh pasangan petahana. "Jadi dengan begitu kita akan melihat Pilkada ini bukan ajang untuk menakut-nakuti tapi ajang untuk rakyat mendapatkan pilihan yang lebih baik," ucap Anies.
Anies pun enggan berspekulasi terkait asal muasal isu SARA yang merebak saat ini. Sebab dia mengaku hanya berfokus pada kampanyenya yang menyampaikan 3 program unggulannya.
"Saya enggak terlalu banyak menghabiskan waktu lihatin ini. Saya sih lihatnya yuk kita serius soal penyiapan lapangan pekerjaan, penyiapan kualitas pendidikan lebih baik. Sosialisasi kita lebih banyak ke situ," tutup Anies.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
Baca juga:
Relawan Agus-Sylvi alihkan dukungan untuk Ahok-Djarot
Anies minta jangan satukan kejadian nenek Hindun dengan Pilgub DKI
Ahok minta relawan Agus-Sylvi data rumah warga yang mau ambruk
Anies: Kalau tak punya hak ikut Pilkada, jangan cari cara ikut-ikut
Asal tidak kampanye, Plt tak masalah Bawaslu DKI rapat sama tim Ahok
Pekan depan, Zulkifli pastikan PAN deklarasi dukung Anies-Sandi