Anjing Pelacak Dikerahkan Cari 3 Korban Longsor di Kabupaten Bogor
Polisi mengerahkan tiga anjing pelacak untuk membantu pencarian warga yang tertimbun longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Polisi mengerahkan tiga anjing pelacak untuk membantu pencarian warga yang tertimbun longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
"Kami juga satu regu K9 Polda Jabar dengan membawa tiga anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor," kata Kabag Ops Polres Bogor Kompol Agoeng Ramadhani, Jumat (3/1). Dikutip dari Antara.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Seperti diketahui, di kawasan itu ada tiga orang yang diduga masih tertimbun tanah akibat longsor yang terjadi hari Selasa (31/12). Para korban adalah Amri (60), Saroh (25) dan C (5).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hingga kini proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor masih dilakukan oleh jajaran personel gabungan Polres Bogor, Brimob, TNI, BPBD dan tim SAR.
Berdasarkan data yang ia himpun ada sebanyak 19 rumah terbawa hanyut dan luluh lantak oleh terjangan air dan lumpur. Terjangan tersebut diduga datang dari arah Gunung Tajur yang berada di dekat kawasan tersebut.
Selain itu menurutnya proses evakuasi warga mengalami hambatan karena faktor cuaca, akses ke lokasi yang tidak tembus dengan kendaraan bermotor serta minimnya peralatan untuk proses evakuasi.
Baca juga:
Gunakan Helikopter, Pemkab Bogor Distribusi Logistik ke 5 Desa Terisolir
18 Ribu Jiwa Diungsikan Karena Banjir di Gunungputri
Jalan Tertutup Longsor, Distribusi Bantuan di Bogor Tersendat
Terjebak Banjir, Warga Vila Nusa Indah Bogor Bertahan di Atap Rumah
Banjir di Kabupaten Bogor Menelan Korban Jiwa, Bupati Tetapkan Siaga 1 Bencana