Antar anak ke sekolah, Guru Rika tewas dibegal
Sang ibu guru itu pun terhempas ke aspal saat tasnya dirampas hingga mengakibatkan pendarahan di kepalanya.
Rika Novita (41), seorang guru SD swasta di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (2/9) pagi tadi, tewas usai dibegal di kawasan flyover air hitam. Kawanan begal merampas tas yang dibawa korban. Kini Polisi memburu para pelaku.
Keterangan diperoleh, peristiwa memilukan itu berlangsung sekitar pukul 06.15 WITA. Rika bermaksud berangkat mengajar dari rumahnya di Jalan Abdul Wahab Syachranie, membonceng anak tertuanya, yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP IT Cordova.
SD IT Cordova tempat mengajar Rika, berada satu komplek dengan dengan tempat sekolah anaknya, di Jalan Kadrie Oening. Namun malang di tengah jalan saat memasuki flyover air hitam, Rika dibegal.
Tas yang dibawa Rika dirampas pelaku begal. Sang ibu guru itu pun terhempas ke aspal, sehingga mengakibatkan pendarahan di kepalanya. Beruntung, putranya yang dia bonceng, tidak ikut terluka. Warga sekitar flyover, lantas membawa Rika ke RSUD Abdul Wahab Syachranie. Namun sayang, nyawa Rika tidak tertolong lagi akibat pendarahan hebat di kepala.
Peristiwa begal itu, dengan cepat menjadi perhatian kepolisian. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, memerintahkan jajarannya menangkap pelaku begal yang menewaskan Rika Novita.
"Ya, Pak Kapolres memerintahkan segera menangkap pelaku. Korban meninggal dunia, ini kejadian luar biasa," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono Sik, kepada merdeka.com, di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi No 01, Jumat (2/9) sore.
Perintah Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, menurut Sudarsono, ditujukan seluruh jajaran hingga di tingkat Polsekta se-Samarinda. Bahkan menurut dia, dari serangkaian kasus jambret, begal, dan perampokan hingga curanmor, kasus kali ini menjadi pertama dalam kurun waktu hampir 2 tahun terakhir.
"Kejadian ini terjadi di wilayah Samarinda Ulu, Polresta back up tugas Samarinda Ulu. Kita juga dibantu Ditreskrim Polda Kalimantan Timur, untuk memburu pelaku. Saya pastikan, anggota di lapangan, menyelidiki siapa mereka pelaku begal ini," ungkap Sudarsono.
Ditanya lebih jauh tentang identifikasi pelaku, Sudarsono tidak ingin berandai-andai. Tim kejahatan dan kekerasan (jatanras) gabungan Polsek, Polresta dan Direskrim Polda Kalimantan Timur, tengah menyelidiki para pelaku.
"Ini kasus mencolok, ya mencolok. Tidak bisa kita menduga ini kelompok A, B atau C atau dari asal daerahnya. Yang jelas sekarang masih kita buru pelakunya," pungkas Sudarsono.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa nama kejuaraan balap motor yang diikuti oleh Aldi Satya Mahendra? Setelah berhasil meraih posisi ketiga dalam Race 2 WorldSSP300 di Prancis 2024 yang berlangsung di Sirkuit Magny-Cours pada hari Minggu (8/9/2024), Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha kini memimpin dengan total 164 poin.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
Baca juga:
Air mata suami & rekan iringi pemakaman guru yang tewas dibegal
Guru Rika tewas dibegal, Samarinda kota darurat kriminal
Begal sadis marak di OKU Timur, Polda Sumsel turunkan 2 tim khusus
7 Begal motor bersenpi dibekuk Polda Metro, salah satunya mahasiswa
Ditembak karena melawan, kapten begal bersenpi tewas saat menuju RS