Antisipasi Banjir Susulan, Risma Cek Rumah Pompa di Tambak Wedi
"Saya tidak ingin musim hujan ada di situ ada wargaku yang terkena penyakit demam berdarah, ataupun hewan liar seperti ular bermunculan," jelas Risma.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memimpin kerja bakti massal di gerbang Perumahan Marina Emas, Kecamatan Sukolilo dan meninjau Rumah Pompa di Jalan Tambak Wedi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/1).
"Sebetulnya saat berangkat tadi sudah lihat kawasan itu kotor. Saya tidak ingin musim hujan ada di situ ada wargaku yang terkena penyakit demam berdarah, ataupun hewan liar seperti ular bermunculan," jelas Risma.
-
Siapa saja yang menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Dalam kegiatan itu, tertangkap kamera Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrahman dan Mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengandeng tangan Panglima ke-9 ABRI.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana BRI membantu Trimandiri Farm? “Semoga kerjasama antar BRI dengan Trimandiri Farm bisa terus berlanjut. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Desa Tambaksari juga terus meningkat”, imbuhnya.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
Kerja bakti dilakukan mulai dari perantingan pohon, hingga bersih-bersih sampah di lokasi tersebut. Kerja bersama ini merupakan budaya di Pemerintah Kota Surabaya sejak awal kepemimpinan Risma. Karena itu, kerja bakti ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya serta pihak kecamatan dan kelurahan.
Setelah memimpin agenda kerja bakti massal yang berlangsung sekitar 1,5 jam, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kemudian melanjutkan tinjauannya menuju Rumah Pompa Tambak Wedi, di Jalan Tambak Wedi Surabaya.
Risma ingin memastikan rumah pompa tersebut berjalan dengan baik. "Warga di sana tenang semua, karena saya cek tadi ternyata kapasitas rumah pompa sudah (bertambah) tiga kubik semua," tambahnya.
Ia mengatakan Rumah Pompa Tambak Wedi itu memiliki lima pompa air, masing-masing berkapasitas 3 meter kubik. Selain itu, rumah pompa ini juga telah dilengkapi dengan genset, untuk mengantisipasi ketika terjadi listrik padam.
"Jadi Rumah Pompa Tambak wedi kapasitasnya sudah 3 meter kubik semua, totalnya ada 5 pompa. Masyarakat sekarang jadi lebih tenang," ujarnya.
Risma mengakui, jika tinjauan yang dilakukan di akhir pekan ini agar ia bisa memantau kondisi di lapangan. Sebab, ketika di hari biasa, seringkali ada tamu dari luar daerah ataupun luar negeri yang datang untuk berkunjung ke wali kota.
"Kalau libur gini saya tidak terikat sama administrasi, maksudnya kalau libur gini kan tidak ada tamu, jadi enak bisa ke lapangan full," katanya.
Baca juga:
Banjir di Surabaya Akibat Proyek Pekerjaan Saluran Air Belum Tuntas
Strategi Pemkot Surabaya Atasi Banjir dalam Dua Jam
Hujan Deras, Surabaya Dilanda Banjir
Penampakan Arena Ice Skating Mal Taman Anggrek Tanpa Es
Diguyur Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Serang Terendam Banjir
Kerja Pompa Air Maksimal Buat Genangan Cepat Surut di Tanjung Duren