Antisipasi Corona, Masjid Istiqlal Tiadakan Salat Jumat Selama 2 Pekan
Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin mengatakan, bukan hanya di Masjid Istiqlal, seluruh masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak menggelar salat Jumat maupun salat berjemaah harian selama dua pekan ini.
Masjid Istiqlal meniadakan Salat Jumat untuk dua pekan ke depan. Langkah tersebut sebagai antisipasi sebaran virus Corona atau Covid-19 yang kian masif.
"Kepada seluruh pengurus dan karyawan Masjid Istiqlal, disampaikan bahwa mengingat perkembangan situasi Covid-19 di DKI Jakarta khususnya dan Instruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta 19 Maret 2020 jam 17.50 WIB, diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Salat Jumat selama dua minggu diganti Sholat Zuhur masing masing," kata Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin, seperti dilansir dari Liputan6.com Jumat (20/3).
-
Kapan umat muslim melaksanakan salat Jumat? Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Apa yang dilakukan dalam ibadah melempar jumrah? Melempar jumrah ialah sebuah tindakan melempar tujuh kerikil ke setiap jumrah menggunakan tangan kanan.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan khutbah Jumat dilakukan? Khotbah Jumat adalah salah satu tradisi penting dalam agama Islam yang dilakukan setiap hari Jumat.
-
Bagaimana cara melakukan sholat sunah Jumat? Pada dasarnya, sholat sunah Jumat dilakukan dengan tata cara yang sama seperti sholat pada umumnya, hanya saja memperhatikan bacaan niat dan jumlah rakaatnya.
Asep mengatakan, bukan hanya di Masjid Istiqlal, seluruh masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak menggelar salat Jumat maupun salat berjemaah harian selama dua pekan ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan anjuran tersebut memang diperuntukkan bagi seluruh masjid yang ada di wilayah DKI Jakarta mengingat angka pertumbuhan Virus Corona COVID-19 termasuk yang paling tinggi, maka fatwa MUI mengenai hal itu bisa diterapkan.
"Memang kabupaten di provinsi lain yang tidak memiliki problem seperti Jakarta. Jakarta ini sekarang episenter. Di tempat ini sudah terjadinya masif. Tapi kalau di tempat yang di sana tidak ada kasus, tidak ada wabah maka di sana mengambil keputusan yang berbeda tapi untuk Jakarta saya mengimbau semuanya untuk menaati seperti yang disampaikan Ketua MUI," ucap Anies.
Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 308 kasus dan dari jumlah itu, 269 kasus masih dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Baca juga:
Gelar Salat Jumat, Istiqlal Sediakan Alat Ukur Suhu Tubuh dan Hand Sanitizer
Presiden Jokowi Tinjau Langsung Sterilisasi Masjid Istiqlal
Salat Jumat di Solo Ditiadakan Hingga Pekan Depan
MUI Kabupaten Bekasi: Salat Jumat Tetap di Masjid, Khutbah Dipersingkat
MUI: Ganti Salat Jumat dengan Zuhur di Rumah Untuk Sementara
Hukum Meninggalkan Salat Jumat di Tengah Wabah Virus Corona, Begini Penjelasannya
Pemkot Keluarkan Surat Edaran Imbau Warga Depok Ibadah di Rumah Saja