Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Keliling Pasar Kontrol Hasil Panen
Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan mengontrol hasil panen untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di Jateng. Hal itu direncanakan Ganjar usai menemukan kenaikan harga beras saat mengecek sejumlah pasar di Kota Semarang.
Pasar yang didatangi Ganjar antara lain Pasar Wonotri, Pasar Peterongan, Pasar Langgar, Pasar Dargo, dan Pasar Kanjengan. Ganjar mengunjungi pasar-pasar tersebut sambil olahraga sepeda.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Di mana Ganjar Pranowo melakukan acara sarapan bersama dengan warga? Hari masih gelap tatkala warga di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Pati, menyiapkan makanan serta buah-buahan untuk sebuah acara sarapan bersama.
-
Mengapa Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani bawang merah di Brebes? Dalam kunjungannya, Ganjar melakukan diskusi singkat untuk mendengarkan curhatan dan keluhan para petani.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Dimana Ganjar Pranowo mengunjungi tempat bersejarah? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
"Kalau kemudian nanti kita cek dari beberapa tempat sama, maka selebihnya kita akan melakukan kontrol kepada hasil-hasil panen, termasuk para pedagang dan sekitarnya," kata Ganjar di Kota Semarang, Jateng, Jumat (10/2).
Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga rata-rata satu kilogram beras kualitas medium di Jateng sebesar Rp11.700. Dia berencana mengunjungi sejumlah daerah yang ada di Jateng untuk mencegah naiknya harga tersebut. Di daerah-daerah yang akan didatangi, Ganjar ingin memastikan hasil panen bagus dan supply distribusinya lancar.
"Maka saya mau cek beberapa daerah yang sudah panen, apakah ini terkait dengan supply atau dengan yang lainnya," kata Ganjar.
Di samping itu, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan BULOG untuk segera menyebarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Ganjar mengatakan, hal ini turut dilakukan guna memastikan stok beras masyarakat aman.
"Kemarin kita juga sudah bicara dengan BULOG untuk dia juga menyiapkan beras ini. Sudah kita akan sebar semuanya (beras CBP). Kita minta operasinya diperbanyak," kata Ganjar.
Politikus PDIP ini berharap, harga beras berkualitas yang beredar di pasaran dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Ganjar pun menyiagakan Satgas Pangan untuk menindak oknum yang membuat harga beras naik.
"Apakah ada yang nampung stoknya atau tidak, kita juga akan komunikasi dengan satgas pangan nantinya. Satgas pangan juga kemarin menemukan yang di Kendal (kenaikan harga), mudah-mudahan tidak ada siapapun yang bermain spekulasi pada soal itu," kata Ganjar.
Dalam tinjauannya ke pasar-pasar di Semarang, Ganjar juga mengecek harga minyak yang juga naik. Untuk mengatasinya, Ganjar bersama pemerintah pusat akan melakukan operasi pasar.
"Maka nanti kita dengan pemerintah pusat segera ini minyak kita didrop, segera dilakukan operasi pasar," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar diketahui akan menggencarkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan sekaligus upaya menekan inflasi. Adapun, angka inflasi Jateng terus turun hingga kini di angka 5,63 persen per Desember 2022.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)