Antisipasi Penularan Covid-19, Ratusan Atlet-Official di Makassar Jalani Rapid Tes
"Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster covid-19 dari olah ragawan dan olah ragawan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet kita akan menghadapi PON XX 2021 di Papua" ungkap Ketua KONI Sulsel, Ellong Candra.
Ratusan atlet asal Sulawesi Selatan dari 17 cabang olahraga berikut para official yakni pelatih, asisten pelatih dan mekanik menjalani jalani rapid test, Senin, (26/10). Rapid test digelar selama dua hari di kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanudin, Makassar.
Rapid test dilakukan sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19 atau munculnya klaster olahragawan. Rapid tes dilakukan oleh 10 tim medis yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga pangawas yang mengatur antrean secara ketat agar tetapi jaga jarak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ketua KONI Sulsel, Ellong Candra, mengatakan rapid test ini hanyalah screening untuk mencari atlet serta unsur-unsurnya yang kemungkinan berpotensi terpapar virus covid-19 dan tergabung dalam Sulsel prima.
"Ini juga untuk menghindari lahirnya klaster covid-19 dari olah ragawan dan olah ragawan kita harus tetap prima, apalagi ke depan atlet kita akan menghadapi PON XX 2021 di Papua," ungkap Ellong.
Jika ada yang hasil pemeriksaannya reaktif, akan disusul pemeriksaan swab.
"Hasil rapid test ini akan disampaikan setelah semua proses rapid test selesai, Selasa besok," kata Ellong Candra.
Baca juga:
Strategi Pemkab Garut Atasi Klaster Covid-19 di Pesantren
INFOGRAFIS: Tips Belajar Daring Tetap Efektif saat Pandemi Covid-19
Anies Sebut Covid-19 di Jakarta Melandai, Ini Angka Penambahan Kasus 2 Pekan Terakhir
10 Orang Terpapar Covid-19, Satu kampung di Solo Isolasi Mandiri
Psikolog: Orangtua Mesti Yakinkan Anak, Covid-19 akan Berlalu