Antrean hingga Dini Hari, Pagi Ini RSD Wisma Atlet Tak Terima Pasien
Dia menyebut antrean panjang hingga dini hari sempat terjadi pada Senin (14/6/2021). Sebab sebanyak hampir 600 pasien masuk ke RSD Wisma Atlet.
Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M Arifin menyatakan sudah beberapa bulan terakhir kondisi di RSD Wisma Atlet tidak terjadi antrean pasien.
Saat ini, kata dia, akibat antrean tersebut pasien Covid-19 harus rela menunggu dengan duduk di lantai karena bangku yang sediakan tidak dapat menampung.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana letak Wisma Perdamaian? Tak jauh dari kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, terdapat sebuah bangunan tua yang dikenal masyarakat dengan nama Wisma Perdamaian.
-
Siapa yang tinggal di Wisma Perdamaian dulu? Pada zaman dulu, Wisma Perdamaian digunakan sebagai rumah dinas petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Utara bagian Pesisir Timur.
-
Apa yang dilakukan dengan Wisma Perdamaian saat ini? Kini Wisma Perdamaian lebih sering digunakan untuk kegiatan pemerintah provinsi atau dimanfaatkan untuk kegiatan budaya, seni, ataupun pendidikan.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
"Pagi ini saya kendalikan dulu enggak ada yang ngirim (pasien) dulu mau persiapan atur bed. Siang kayaknya baru pada mau ngirim (pasien)," kata Arifin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (15/6).
Dia menyebut antrean panjang hingga dini hari sempat terjadi pada Senin (14/6/2021). Sebab sebanyak hampir 600 pasien masuk ke RSD Wisma Atlet.
"Iya sangking (karena) banyaknya, kasih tahu masyarakat emang benar seperti itu (keadaan RSD Wisma Atlet), antre sampai dini hari baru dapat kamar, sampai lesehan," ujar dia.
Lanjut Arifin, ketersediaan kamar perawatan pasien pun sudah hampir penuh. "Iya intinya untuk ketersediaan (kamar isolasi) sudah lampu kuning menjelang merah," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai ibu Kota dapat memasuki fase genting bila penanganan kasus Covid-19 tidak dapat segera ditangani. Sebab terdapat kenaikan jumlah kasus aktif yang cukup tinggi.
"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan potensi itu dapat terjadi ketika fasilitas kesehatan mulai kewalahan dalam menangani peningkatan drastis jumlah pasien Covid-19.
Karena hal itu, dia meminta adanya pendisiplinan secara kolektif yang melibatkan semua pihak.
"Harus semua unsur bersama. Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi: Jumlah Pasien di Wisma Atlet Bertambah 359 Persen Dalam 10 Hari
Antrean di RSD Wisma Atlet, Pasien Lesehan dan Tunggu Kamar hingga Dini Hari
Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Naik 425 Orang
VIDEO: Antrean Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran saat Covid 19 Jakarta Melonjak
Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Pemerintah Tambah Tempat Tidur Pasien di Wisma Atlet
Sandiaga: 83 Persen Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Belum Divaksinasi
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran