Antrean urus e-KTP membeludak, warga sampai tidur di lorong
Antrean di kantor Disdukcapil Tangerang sudah terlihat sejak pagi buta.
Jumlah permintaan perekaman serta pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Tangerang membeludak. Warga dari 29 kecamatan memenuhi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang, Kamis (25/8). Ironisnya, beberapa masyarakat sampai rela tidur di lorong hanya untuk menunggu proses pembuatan e-KTP.
Hal tersebut terjadi menyusul adanya pemberian tenggang waktu dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam pencetakan dan perekaman e-KTP, hingga akhir September 2016.
Abih Sulistio misalnya, salah seorang warga di Kecamatan Kronjo sengaja mendatangi kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang, supaya langsung mendapatkan e-KTP.
"Sejak pagi buta saya sudah di sini, nganter anak saya yang mau bikin KTP. Saya juga sengaja datang langsung. Sebab kalau di kecamatan takut lama, kan katanya sebentar lagi habis," ungkapnya.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Tangerang Dedeh Hadijah mengatakan, sejak adanya pemberian masa tenggang, Disdukcapil mampu mencetak hingga kurang lebih 700 e-KTP.
"Untuk waktu pembuatan e-KTP itu sekitar tiga menit dan memang banyak banget yang bikin surat administrasi kependudukan, terutama e-KTP terlebih sejak ada masa tenggang," ungkapnya.
Terkait masalah ketersediaan blanko, Disdukcapil Kabupaten Tangerang tak merasa khawatir.
"Memang beberapa daerah terkendala akan ketersediaan blanko, tapi Kabupaten Tangerang sudah ada blanko sebanyak 20 ribu yang kami terima dari pusat," ujarnya.
Dia pun turut memberi imbauan kepada warga untuk segera melakukan perekaman e-KTP. "Terkait masa tenggang pembuatan e-KTP, tentu kami imbau masyarakat untuk segera melakukan perekaman karena kalau batas waktu tersebut sudah lewat, masyarakat akan kesulitan mengurus administrasi lainnya seperti daftar BPJS," tuturnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Baca juga:
20 Juta rakyat Indonesia belum punya e-KTP
151 Ribu warga Kota Bandung belum terekam e-KTP
Bupati Purwakarta usul blanko e-KTP dicetak di daerah
Blanko tak tersedia, ribuan warga Depok mesti belum dapat E-KTP
Stok blanko kosong, Djarot klaim pembuatan e-KTP di Jakarta beres