Anwar napi kasus pencabulan kabur, Menkum HAM ngeluh jumlah petugas
Anwar kabur melalui pintu depan dengan berpura-pura salat sambil menggunakan jilbab.
Seorang napi bernama Anwar bin Kiman melarikan diri dari rutan Salemba pada Lebaran hari kedua, Kamis (7/7). Dia kabur melalui pintu depan dengan berpura-pura salat sambil menggunakan jilbab.
Diketahui, Anwar merupakan napi kasus pencabulan yang sudah divonis seumur hidup. Hingga kini polisi masih terus memburu Anwar yang diduga kabur ke Jawa Barat. Sedangkan istri Anwar ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu kabur tahanan.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengaku masih terus menyelidik kasus kaburnya Anwar dari rutan Salemba. Yasonna pun telah menginstruksikan petugas untuk melakukan investigasi.
Yasonna menduga hal ini terjadi akibat kelalaian, karena jumlah petugas tidak sebanding dengan tahanan.
"Kan sekarang napi itu 190.000-an orang, tambah padat, lalu kita kekurangan staf, yang sekarang misalnya sudah 3.000 lebih (petugas), padahal satu shif itu pengawasnya 20-an," ujar Yasonna di lapangan Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (11/7).
Dia juga menampik cara yang dilakukan Anwar bukanlah modus baru. Dia menuturkan berbagai macam modus kerap dilakukan oleh para tahanan ataupun napi yang berusaha kabur.
"Enggak, memang ada-ada saja modus kayak gitu," papar dia.