Api Bakar Lereng Sumbing Wonosobo Berhasil Dipadamkan
Ia menuturkan, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.30 Wib di Petak 28 di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Petugas pada Senin pagi berhasil memadamkan kebakaran yang meliputi kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, sejak Minggu (11/8) sore.
"Pagi ini tidak terlihat titik api, namun kami tetap melakukan pemantauan," kata Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo Supriyono di Wonosobo, Senin (12/8).
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Ia menuturkan, kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.30 Wib di Petak 28 di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
"Hingga saat ini kami belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut, begitu pula luasannya juga belum diketahui, sekarang lagi dilakukan pengecekan," katanya.
Menurut dia, upaya pemadaman kebakaran hutan di Petak 28 dilakukan secara manual hingga Senin pukul 01.30 Wib dan melibatkan 84 personel dari kepolisian, Perhutani, warga sekitar, dan para sukarelawan.
"Mudah-mudahan kebakaran benar-benar padam, tidak muncul titik api lagi dan kami tetap melakukan pemantauan," katanya. Seperti diberitakan Antara.