Api ledakan sumur minyak di Aceh Timur masih berkobar
Polisi juga sudah melakukan penjagaan di sekitar wilayah ledakan sumur minyak tersebut. Hingga saat ini dilaporkan ada 10 orang meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka berat yang sudah dilarikan ke rumah sakit di Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Api yang berkobar pasca meledaknya sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur masih belum bisa dipadamkan. Ledakan terjadi sejak Rabu (25/4) dini hari tadi.
Petugas pemadam kebakaran dibantu pihak Pertamina masih berjibaku menjinakkan si jago merah.
-
Kenapa bakwan sering menyerap minyak? Jika api kurang besar, bakwan akan menyerap minyak lebih banyak karena panas yang dihasilkan tidak mencukupi secara optimal.
-
Apa yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak? “Taburkan tepung pada minyak yang tumpah. Jenis tepungnya bisa apa saja.” tulisnya dalam video itu. Namun, pada video tersebut @itsmenuf terlihat memakai tepung beras.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Di mana minyak tersebut tumpah? Percikan atau tumpahan minyak saat memasak sering kali sulit dihindari.Jika tidak segera dibersihkan, lantai bisa menjadi licin dan berpotensi menyebabkan terpeleset saat dilewati.
-
Kapan minyak inti sawit dipanen? Buah kelapa sawit dipanen dari tandannya saat sudah matang.
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
Polisi juga sudah melakukan penjagaan di sekitar wilayah ledakan sumur minyak tersebut. Hingga saat ini dilaporkan ada 10 orang meninggal dunia dan 40 orang mengalami luka berat yang sudah dilarikan ke rumah sakit di Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi melalui sambungan telepon mengaku, api masih membumbung tinggi hingga saat ini. Petugas saat ini sedang fokus memadamkan api dan semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit daerah.
"Belum masih belum bisa dipadamkan, saya sedang di lapangan, pemadaman dibantu oleh pihak Pertamina," kata Kompol Apriadi, Rabu (25/4).
Apriadi menjelaskan, semua korban yang mengalami luka berat karena terbakar pada insiden itu sudah dievakuasi ke RSU Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, RSU Zubir Mahmud, RS Abdul Azis dan RS Graha Bunda.
Informasi diperoleh, hampir semua korban luka bakar dalam kondisi kritis dan sedang menjalani penangan medis secara intensif. Bahkan ada dua korban yang kritis ada yang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
"Yang dirujuk ke Banda Aceh saya belum tahu, mungkin bisa jadi pihak keluarga yang merujuk," jelasnya singkat.
Adapun korban yang meninggal dunia sebanyak 10 orang adalah Nazaruddin (30), Afrizal alias Doyok (35), Era (32), Siti Hafsah (70), Mak Wen (55), Kak Nini (32), Riski Ardiansyah, Eridansyah dan Sudaryono dan mereka belum diketahui usianya dan yang terakhir Dedi Syahputra (29).
"Yang meninggal juga sudah dievakuasi," jelasnya.
Semua yang menjadi korban adalah masyarakat setempat yang sedang meleles (mengambil sedikit-sedikit menggunakan alat seadanya seperti sendok dan alat lainnya) minyak yang tumpah.
Praktik ini sudah berlangsung lama. Namun insiden bencana besar yang banyak memakan korban baru kali ini terjadi.
Dua korban kritis dirujuk ke RSUZA
Dua korban ledakan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, karena mengalami luka sangat parah.
Kedua korban itu adalah M Rafi (39) dan Zainal Abidin (35) warga setempat. Sebelumnya kedua korban ini sempat dirawat di RSUD Kota Langsa. Kedua dilarikan sekitar pukul 03.00 Wib dini hari tadi.
Informasi yang merdeka.com peroleh, kedua korban yang dilarikan ke RSUZA Banda Aceh masih dalam perjalanan. Sedangkan korban lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Aceh Timur, Langsa dan juga Aceh Tamiang.
Kedua korban yang dilarikan ke RSUZA Banda Aceh karena mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh. Sehingga butuh penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit rujukan Aceh.
"Bisa jadi, tetapi saya belum tau pasti, bisa jadi keluarganya yang membawa ke sana," kata Wakapolres Aceh Timur, Kompol Apriadi, Rabu (25/4).
Sedangkan korban luka bakar lainnya saat ini yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Langsa rata-rata dalam kondisi kritis.
Sedangkan petugas pemadam kebakaran dan dibantu oleh pihak Pertamina masih sedang melakukan pemadaman. Hingga sekarang api belum bisa dijinakkan di lokasi ledakan sumur minyak tersebut.
Baca juga:
Sumur terbakar di Aceh akibat pengeboran ilegal
Kronologi sumur minyak di Aceh Timur meledak
4 Korban tewas sumur minyak meledak di Aceh Timur belum teridentifikasi
Api sumur minyak meledak di Aceh Timur hingga kini belum padam
Kementerian ESDM kirim tim investigasi ke sumur minyak terbakar di Aceh