Aroma Perselingkuhan di Balik Ayah Ayah Habisi Anak Lalu Bunuh Diri di Demak
Korban balita tersebut mengalami pendarahan di kepala bagian belakang yang diduga akibat benturan keras. Sementara, di tubuh ayah kandungnya terdapat beberapa luka sayat di leher dan tangan.
Seorang ayah Sapto Widodo (47), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya, usai membunuh anak perempuannya, AW (3) dengan cara membenturkan ke dinding dan menusuk dadanya.
AW sendiri ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya, di Dukuh Dongko, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (27/9) petang. Belum diketahui motif atas adanya kejadian itu.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Kapan tahnik bayi dilakukan? Praktik tahnik bayi yang baru lahir disyariatkan oleh Allah melalui petunjuk Rasulnya dengan cara menyuapinya sedikit buah kurma yang sudah dikunyah dan dibasahi.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Kenapa tahnik bayi dilakukan? Dilakukan demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap makanan dan untuk menguatkannya.
Korban balita tersebut mengalami pendarahan di kepala bagian belakang yang diduga akibat benturan keras. Sementara, di tubuh ayah kandungnya terdapat beberapa luka sayat di leher dan tangan.
"Motifnya belum bisa kami simpulkan. Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan bukti, serta saksi yang pertama kali melihat yakni sang istri, dan satu anaknya untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bachtiar saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).
Dia menjelaskan, sampai saat ini petugas sudah melakukan olah TKP dilokasi. Dalam olah TKP ditemukan petunjuk barang bukti, pisau dapur dan sepucuk kertas dengan tulisan tuduhan perselingkuhan "DENGAN CARA BEGINI KAMU BEBAS SELINGKUH TANPA ADA YANG MARAH”, yang diduga ditulis oleh korban sebelum membunuh anaknya dan mengakhiri hidupnya.
"Jadi kami temukan adanya tulisan tuduhan perselingkuhan yang kami duga ditulis oleh korban di pintu kamar. Namun, akan kami pastikan kebenarannya," ujarnya.
Arief Bachtiar mengidentifikasi luka pada anak AW diketahui adanya aksi kekerasan pada anak yang dilakukan oleh bapaknya.
"Dari keterangan saksi saksi dan olah TKP sementara, korban yang juga merupakan pelaku dari korban balita, membunuh anak kandungnya dan kemudian bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri," ungkapnya.
Baca juga:
Sewa 5 Orang Eksekutor, Ibu Kandung di Indramayu Ingin Bunuh Anaknya
Dibunuh Pacar, Suarningsih Pernah Beri Modal Pelaku Untuk Bisnis Lele
Divonis Seumur Hidup, Prada DP Dipecat dari TNI
Surat Wasiat dan Misteri Pria di Bali Bunuh Pacar Lalu Bunuh Diri
Fakta Baru Siswa SMA di Malang Tusuk Begal Demi Bela Pacar
Ibu di Bogor Aniaya Anak Tiri, dari Jambak Rambut hingga Melempar Korban
Prada Deri Purnama, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Fera Divonis Seumur Hidup