Asisten Kapolri: Jangan ada penyimpangan saat penerimaan polisi!
Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto mengumpulkan seluruh pejabat di bidang sumber daya manusia. Dia menekankan proses pelaksanaan rekrutmen anggota Polri dilakukan secara obyektif dan jujur mulai dari Bintara sampai taruna Akademi Kepolisian.
Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto mengumpulkan seluruh pejabat di bidang sumber daya manusia. Dia menekankan proses pelaksanaan rekrutmen anggota Polri dilakukan secara obyektif dan jujur mulai dari Bintara sampai taruna Akademi Kepolisian.
"Seluruh proses harus clear and clean. Jangan ada penyimpangan seperti yang selama ini menjadi rumor di masyarakat," kata Arief kepada merdeka.com, Sabtu (18/2).
Menurutnya, penekanan rekrutmen yang bersih merupakan perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan arahan langsung Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Kapolri juga memerintahkan kepada para Kapolda agar proaktif melaksanakan pengawasan yang efektif.
"Jangan ada yang main-main dalam proses seleksi penerimaan," tutur mantan Staf Ahli Kapolri bidang Manajemen itu.
Mantan Kapolda Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa pimpinan Polri akan memberikan sanksi tegas terhadap penyimpangan yang terjadi. Untuk itu dia juga meminta agar seluruh masyarakat ikut mengawasi proses rekrutmen.
"Jangan tertipu dengan pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan bisa membantu meluluskan karena itu penipuan. Apabila ada orang yang berbuat demikian agar ditangkap dan diserahkan kepada kepolisian terdekat," tegasnya.
Baca juga:
Baru diluncurkan, aplikasi Smile Police dibanjiri laporan palsu
Menengok perjuangan polisi bawa logistik pilkada di daerah terpencil
Tingkatkan keamanan, Prancis lengkapi polisi dengan kamera tubuh
Tembak rekan saat tangkap rampok, 50 pistol polisi diperiksa
Mau tangkap rampok, dua anggota Polda Sumsel kena tembak rekannya
Polri kerahkan 16 ribu personel amankan TPS di Jakarta
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.