Atap Sekolah di Pasuruan Ambruk, Kemendikbud Berikan Trauma Healing ke Siswa
"Sebagai langkah atas peristiwa ini, kami akan memberikan mitigasi bencana kepada siswa,"
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan mitigasi bencana kepada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur menyusul ambruknya sebagian atap kelas di sekolah setempat pada Selasa (5/11) pagi.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPTK PKN dan IPS) Kemendikbud, Subandi mengatakan pihaknya mendapatkan instruksi dari pusat untuk memantau lokasi kejadian sekolah ambruk di Kota Pasuruan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang meresmikan gedung PLUT-KUMKM di Kota Pasuruan? Walikota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meresmikan gedung PLUT dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas Koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan.
-
Kapan rumah dinas para pendeta di Kedungjati diubah menjadi sekolah dasar? Kini rumah dinas itu berubah menjadi sekolah dasar.
-
Mengapa kepala sekolah SDN 1 Cibeureum dipecat? Agar mendapat efek jera, Nopi Yeni selaku kepala sekolah diketahui telah dipecat dan diberikan sanksi yang sesuai.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
"Sebagai langkah atas peristiwa ini, kami akan memberikan mitigasi bencana kepada siswa," katanya saat mengunjungi SDN Gentong, Kota Pasuruan dilansir Antara, Rabu (6/10).
Dia menjelaskan, selain mitigasi bencana juga dilakukan pendampingan trauma healing setelah peristiwa ambruknya sebagian atap ruang kelas di sekolah itu.
"Terkait dengan perbaikan sekolah itu, kemungkinan akan dilakukan pada anggaran tahun depan karena untuk tahun 2019 sudah tidak memungkinkan," katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan terkait dengan sosialisasi seperti apa, dan melakukan tindakan seperti apa.
"Perbaikan sekolah kami akan bekerja sama dengan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," katanya.
Disinggung perihal kegiatan belajar mengajar siswa, dia menjelaskan kegiatan akan dipindahkan ke beberapa kelas lain supaya kegiatan bisa berjalan. "Jangan sampai kegiatan belajar mengajar itu terhenti, apalagi sebentar lagi juga ujian sekolah," katanya.
Sebelumnya, dalam peristiwa ambruknya atap SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB telah mengakibatkan sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri dari satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka.
Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B.
Baca juga:
Polisi Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Ambruknya Atap Sekolah di Pasuruan
Komisi X DPR Desak Kasus Sekolah Ambruk di Pasuruan Diinvestigasi
Kronologi Ambruknya Atap Gedung SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang
Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang
Atap Kelas Bangunan SD di Pasuruan Ambruk, Dua Orang Meninggal dan 11 Siswa Luka