Atlet polo air ricuh, PB PON bakal evaluasi pertandingan
Atlet polo air ricuh, PB PON bakal evaluasi pertandingan. Kericuhan dalam arena polo air pecah saat tim tuan rumah Jawa Barat melawan Sumatera Selatan bertanding dilaga semifinal cabang olahraga tersebut. Keributan berawal dari arena dan berlanjut ke tribun penonton.
Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016 Jabar mengevaluasi kericuhan yang terjadi selama pertandingan PON berjalan hampir sepekan. Kericuhan mencolok terjadi saat cabang olahraga polo air bertanding di kolam renang Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Senin (19/8) kemarin.
"Kami panitia akan melakukan perbaikan khususnya pada Ketua Sub PB PON Kabupaten Bandung terutama yang mengundang pertandingan dengan penonton yang resistensinya tinggi," kata Ketua Harian PB PON Jabar Iwa Karniwa, di Bandung, Selasa (20/9).
Kericuhan dalam arena polo air pecah saat tim tuan rumah Jawa Barat melawan Sumatera Selatan bertanding dilaga semifinal cabang olahraga tersebut. Keributan berawal dari arena dan berakhir di tribun penonton di mana atlet asal DKI Jakarta yang menyaksikan langsung turut terkena pukulan diduga oleh aparat TNI.
Mengantisipasi kejadian serupa terulang menurut dia, PB PON akan melakukan sekat penonton dalam pertandingan yang beresiko terjadi kericuhan.
"Perangkat keamanannya untuk lebih meningkatkan antisipasinya sekaligus ditata dan akan digunakan tiket untuk memisahkan penonton tuan rumah dan penonton resistensi cukup tinggi," ungkapnya.
Iwa meminta pada pihak yang terlibat langsung dalam PON begitu juga suporter masing-masing untuk tetap menjaga marwah Jawa Barat sebagai tuan rumah yang ramah sama tamu.
"Imbauan tolong jaga marwah kita dimana masyarakat Jabar someah hade kasemah. Tetap penonton meriahkan, tapi tetap etika dan sopan santun dijaga, jangan sampai ada segelintir kata-kata justru jadi merusak pertandingan," terangnya.
Pihaknya memastikan bahwa status pertandingan polo air tersebut tidak berbuntut panjang. Dimana Jawa Barat mampu memenangi pertandingan dan melenggang ke final pada cabor tersebut.