Aula SMK di Sragen Ambruk Saat Siswa Sedang Praktik Mengelas
Bencana angin kencang disertai hujan melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (20/11) petang. Akibatnya, sebuah aula milik SMKN 1 Kecamatan Miri, roboh. Saat kejadian, puluhan siswa sedang melakukan kegiatan di dalamnya tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami luka.
Bencana angin kencang disertai hujan melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (20/11) petang. Akibatnya, sebuah aula milik SMKN 1 Kecamatan Miri, roboh. Saat kejadian, puluhan siswa sedang melakukan kegiatan di dalamnya tertimpa reruntuhan bangunan dan mengalami luka.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Sebelum kejadian, para siswa kelas 10 dan 11 jurusan Teknik Pengelasan melakukan praktik mengelas di luar ruangan.
-
Di mana angin puting beliung menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan gedung sekolah? Sementara itu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung yang menerjang pada Selasa (10/1) sore menyebabkan ratusan rumah warga dan gedung sekolah rusak.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa Gedung Setan dianggap angker? Menurut warga sekitar, daerah tersebut angker dan sering terjadi kecelakaan.
-
Di mana jembatan gantung yang rusak itu berada? Akses jembatan gantung di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tampak memprihatinkan.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
Karena hujan turun cukup deras dan disertai angin kencang mereka kemudian berteduh di aula berbentuk joglo berukuran sekitar 20x10 meter. Namun nahas, tiba-tiba aula tersebut ambruk dan menimpa puluhan siswa.
"Saat itu kami lari karena ada angin kencang setelah praktik mengelas PTM. Saat kejadian lari semua saya tahu-tahu sudah enggak sadar. Ini sakit kepalanya dijahit dua," kata Bagas Arya Putra (16) salah satu siswa kelas 10 jurusan Teknik Pengelasan.
©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Selain bangunan aula sekolah, sebuah bangunan Water Boom Kwangen Indah Desa Candirejo RT 15 Kecamatan Gemolong, juga mengalami rusak parah. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa siswa harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sugeng Priyono, Kalaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sragen saat ini ada 22 siswa yang menjadi korban. Pihaknya sedang melakukan evakuasi dan penanganan bersama PMI dan unsur lainnya.
"Ada 22 siswa yang dibawa ke rumah sakit. 9 Di antaranya sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Dari jumlah tersebut, dikatakannya, 5 korban dibawa ke RSUD Sragen, 1 ke RSUD Gemolong, 9 siswa di RS Assalam, 5 ke Yaksi dan 3 lainnya ke RS Karima Utama Kartasura, Sukoharjo.
Baca juga:
14 Murid Luka Akibat Aula SMKN 1 Miri Sragen Roboh Dihantam Angin Puting Beliung
Angin Kencang Kembali Terpa Warga Kaki Gunung Arjuno
Atap Ruang Kelas Rusak Diterjang Puting Beliung, Siswa SD di Serang Belajar di Tenda
Puting Beliung Hantam 3 Desa di Banyuasin, 82 Rumah Hancur
Angin Kencang Terjang Ngawi, Genting Rumah Beterbangan
Diterjang Hujan dan Angin Kencang, 9 Rumah di Ngawi Roboh