Australia bakal pulangkan 5 nelayan NTT yang ditangkap atas tuduhan 'illegal fishing'
Pemerintah Australia akan memulangkan lima dari 13 nelayan/anak buah kapal (ABK) asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka ditangkap petugas keamanan negeri kanguru atas tuduhan illegal fishing pada 18 April lalu.
Pemerintah Australia akan memulangkan lima dari 13 nelayan/anak buah kapal (ABK) asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka ditangkap petugas keamanan negeri kanguru atas tuduhan illegal fishing pada 18 April lalu.
"Kami baru mendapat pemberitahuan bahwa lima dari 13 nelayan itu akan dipulangkan melalui Denpasar, Bali pada 12 dan 15 Mei 2018," kata Kepala Seksi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi NTT Muhammad Saleh Goro, Sabtu (12/5).
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di bawah laut Australia? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
Lima nelayan/ABK itu adalah Efraim Radja asal Nun Baun Sabu Kupang. Efraim akan dipulangkan ke Kupang. Sedangkan empat nelayan/ABK lainnya akan dipulangkan kembali ke daerah asal mereka yakni di Sapeken, Madura. Empat nelayan itu adalah Wahyudi, Heri, Sapari, dan Rasyidi Rahman.
"Mereka akan dipulangkan dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan Jet Star JQ 83 yang akan tiba di Denpasar, Bali pada 12 Mei pukul 00.25 WITA," katanya.
Sedangkan gelombang berikutnya adalah penerbangan Jet Star Q 83, yang dijadwalkan tiba di Denpasar, Bali pada 15 Mei 2018, pukul 00.25 WITA.
"Ini laporan yang kami terima terakhir dari Konsul RI di Darwin, tentang perkembangan penanganan terhadap 13 nelayan/ABK yang diamankan otoritas Australia," katanya.
Sementara soal delapan nelayan lainnya, dia mengatakan akan menyusul setelah menjalani proses peradilan di negara tetangga itu.
Baca juga:
Otoritas Australia tangkap 13 nelayan NTT atas tuduhan illegal fishing
Jokowi: Dulu 7.000 kapal asing wara wiri, sekarang tidak berani lagi
Tolak kriminalisasi nelayan, warga Pulau Pari geruduk PN Jakut
Jokowi terima kunjungan nelayan di Istana Negara
Sapa petani tambak dan nelayan, Puti Guntur tawarkan program Tampan Sejati
Jokowi mau tangkap buaya dengan nelayan wanita di Memberamo