Ayah Tiri Siksa Balita Hingga Tewas Lakukan 20 Adegan Pra-rekonstruksi
Hari juga telah menjalani tes kejiwaan. Tujuannya, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
Hari Kurniawan, ayah yang menyiksa anak tiri hingga tewas, menjalani pra rekonstruksi di tempat kejadian perkara di Tapos, Depok. Pra rekonstruksi dikawal oleh Tim Jaguar Polresta Depok.
Pelaku menjalani 20 adegan yang terbagi dalam dua bagian. Pertama sebanyak tiga adegan menceritakan peristiwa sepanjang Selasa (5/2) dan sebanyak 17 adegan menggambarkan kejadian pada Jumat (8/2).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
"Tadi sudah dilakukan seluruhnya. Intinya, hasil pra rekon apa yang dilakukan tersangka saat BAP sesuai antara apa yang dilakukan pelaku pada saat kejadian," kata Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, Rabu (13/2).
Dari pra rekonstruksi digambarkan bagaimana pelaku mulai kesal dengan NF. Kemudian pelaku menyiksa dengan cara membekap balita berusia dua tahun itu. Hingga sampai adegan pelaku membanting korban ke lantai kamar mandi.
"Tujuan pra rekon ini agar penyidik bisa menggambarkan dengan jelas," tambahnya.
Hari juga telah menjalani tes kejiwaan. Tujuannya, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
"Setelah tes kejiwaan kemarin, maka dilanjutkan dengan pra rekonstruksi hari ini. Nanti akan tergambar jelas dari hasil keduanya (tes kejiwaan dan pra rekonstruksi) tentang motif pelaku berbuat tindakan tersebut," ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap Hari akan terus berlanjut. Setelah pertemuan pertama dengan psikolog dari P2TP2A Kota Depok, maka selanjutnya akan ada pemeriksaan lanjutan.
"Ada 4 tahap pemeriksaan psikologis. Yang baru dilakukan tahap pertama. Tahap lain akan dilakukan selanjutnya," ungkapnya.
Soal pengakuan Hari saat kejadian sedang tidak sadar karena mabuk dan mendapat bisikan gaib, masih akan didalami.
"Pengakuan ini yang menyebabkan kita melakukan pemeriksaan psikologi. Apakah benar apa yang disampaikan apakah hanya alibi. Tersangka bilang itu di luar alam bawah sadarnya. Dari ini (pra rekonstruksi) terlihat bagaimana kondisi psikologis tersangka," katanya.
Baca juga:
Polisi Selidiki Kejiwaan Pemotor Seret Kucing di Pekalongan
Ayah Tiri Pembunuh Bayi di Depok Jalani Tes Kejiwaan
Keluarga Tunggu Proses Identifikasi Jasad Diduga Bos Tekstil Dimutilasi di Malaysia
Pembunuh Wanita dalam Kardus Dituntut 15 Tahun Penjara
Tak Terima Ibu Diperlakukan Kasar, Pemuda di Kampar Bacok Ayahnya Hingga Tewas
Diteriaki Saat Merampok, Pria di Riau Bunuh Wanita di Depan 2 Anaknya
Balita di Depok Dibunuh Ayah Tiri, Ibunda Masih Syok Berat