'Ayam kampus' di Palembang langganan bos sampai dosen sendiri
"Kasihan orang tua kalo menerima uang dari itu, nanti ga berkah," ujar Riandri sok alim.
Mangsa ayam kampus di Palembang sepertinya tak pandang bulu, yang penting berduit. Tak hanya menjadi langganan pengusaha atau bos, tapi mereka juga kerap dibooking dosennya sendiri.
Riandri (20), ayam kampus yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di kawasan seberang ulu Palembang, mengaku hubungan seks dengan dosennya dianggap hal biasa. Ia mencoba profesional dan tidak membandingkan statusnya.
"Saya sering kok dipakai dosen saya. Ya biasa aja, tarifnya pun sama dengan yang lain," kata Riandri kepada merdeka.com.
Meski mempunyai hubungan khusus dengan dosennya, saat kuliah komunikasi mereka pun layaknya seperti antara dosen dan mahasiswinya. Urusan nilai mata kuliah pun tak berpengaruh.
"Kita kan profesional. Lagian kalo genit-genit dengan dosen sendiri nanti teman-teman curiga. Jadi biasa aja deh," kata dia.
Dia juga kerap dibooking pekerja di beberapa perusahaan di luar Palembang. Paling banyak pekerja dari daerah Lahat dan Muara Enim. Yang satu ini, tarif jasanya pun berkali-kali lipat.
Kalau di dalam kota, kata dia, dipatok Rp 500 hingga Rp 1 juta untuk kencan singkat, namun untuk bookingan dari luar kota menjadi Rp 5 juta untuk semalam.
Menuju ke lokasi pun, ayam kampus ini tak mau pergi sendiri. Mereka harus diantar jemput. Kebanyakan pekerjaan itu sudah menjadi langganan tetap. Paling tidak, satu orang memakai jasanya satu kali dalam sebulan.
"Saya ada tiga langganan di Lahat dan Muara Enim. Jadi, tiap bulan tiga kali saya bolak-balik ke sana," ungkapnya.
Bagi mereka, uang hasil kerja tersebut tetaplah uang panas. Mereka pun kerap foya-foya bersama teman-temannya untuk menghabiskan uang itu dan tentu saja menyisihkan untuk mami mereka agar lancar menerima orderan.
"Kasihan orang tua kalo menerima uang dari itu, nanti ga berkah," ujarnya sok alim.
Baca juga:
Ayam perawan bertarif 25 juta
Berburu ayam kampus masih mulus
Ayam kampus, mengorbankan moral untuk jadi glamor
Jadi germo pelacur di bawah umur, HF bakal di-DO dari IPB
Selain kelola prostitusi online, mahasiswa IPB juga jadi germo
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.