Bacok pelajar lain saat tawuran, siswa SMP di Tangerang Selatan diciduk
Bacok pelajar lain saat tawuran, siswa SMP di Tangerang Selatan diciduk. Peristiwa pembacokan itu bermula dari rencana dua sekolah SMP di Tangerang Selatan hendak tawuran.
Seorang siswa SMP diciduk tim Vipers Polres Tangerang Selatan. Siswa berinisial SMD (15), ditangkap setelah membacok seorang pelajar SMP di Tangerang Selatan pada Februari 2018 lalu.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander mengatakan, pengamanan terhadap pelaku yang juga anak di bawah umur ini mengacu pada pasal 80 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
"Atas perbuatan pelaku, hingga mengakibatkan seorang pelajar terluka berat di bagian punggung karena mendapat sabetan senjata tajam sebanyak tiga kali," kata Alex, Selasa (22/5).
Dia menjelaskan, peristiwa pembacokan itu bermula dari rencana dua sekolah SMP di Tangerang Selatan hendak tawuran.
"Saat itu kelompok pelajar korban hendak menyerang kelompok pelajar lain, namun saat kedua kelompok pelajar ini bertemu, kelompok pelajar korban lari dan diserang dari kelompok pelajar lain, hingga melukai satu pelajar berinisial GDD (15), dengan luka bacok yang dialami," kata dia.
Kemudian polisi menelusuri pelaku pembacokan, yang diketahui berasal dari sekolah SMP di Tangsel. Saat ini, pelaku masih dalam pengamanan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel.
"Pelaku kami kenakan sanksi pidana sesuai pidana anak," kata Alex.
Baca juga:
4 Siswa SMP berkelahi di belakang sekolah, 1 kena tusuk di dada
Cegah tawuran siswa SD di Purwakarta, Polisi bakal pimpin upacara sekolah
Miris, siswa SD di Purwakarta kedapatan bawa sajam diduga mau tawuran
Pengeroyokan pelajar SMP di Tangerang, dinas panggil & tegur kepsek
Belasan pelajar SMP di Tangerang digelandang Satpol PP usai terlibat tawuran
Ditantang tawuran via WhatsApp, puluhan pelajar bawa celurit, kapak hingga pedang
Bacok siswa sekolah lain, 3 pelajar di Depok ditangkap polisi