Bagikan 4.000 Sertifikat Tanah di Sukabumi, Jokowi Minta Warga Rukun Jelang Pilpres
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 4.000 sertifikat tanah kepada warga Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian dilakukan di lapangan sepak bola Bojong Kibarib, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 4.000 sertifikat tanah kepada warga Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian dilakukan di lapangan sepak bola Bojong Kibarib, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat.
Di sela-sela penyerahan sertifikat, Jokowi berpesan agar warga tetap merawat persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Jangan sampai karena pesta demokrasi, persatuan, kerukunan dan persaudaraan terpecah belah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
"Hati-hati, hati-hati. Saya titip. Biasanya gesekan mulai dari pilihan politik. Pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden," kata Jokowi di Cigombong, Rabu (26/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, pesta demokrasi adalah perhelatan politik yang dilakukan setiap lima tahun. Pesta demokrasi harus disambut dengan baik dan dilalui dengan bijak.
"Jangan sampai di majelis taklim tak saling ngomong karena pilihan presiden," tegasnya.
Dia meminta warga dewasa dalam berpolitik. Warga dipersilakan memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak baik dan berprestasi. Usai pesta demokrasi, warga harus menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa tanpa pertikaian akibat beda pilihan politik.
Jokowi juga meminta warga menjaga budaya dan karakter Indonesia, yakni antarwarga harus saling menghargai, menghormati, dan tidak menghina.
"Jangan saling menjelekkan, mencemooh, itu bukan adat Indonesia, tata krama Indonesia. Masa antaragama enggak ngomong, antarmajelis enggak ngomong. Jangan," tutur dia.
(mdk/dan)