Baku tembak di Poso, 1 TNI dikabarkan tewas
Sebuah ambulans bertulis Kostrad mengantar jenazah seorang anggota TNI ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA.
Baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompok orang tak dikenal terjadi. Seorang anggota TNI dari kesatuan Intel Korem 132/Tadulako dikabarkan tewas tertembak dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun dari Antara, insiden baku tembak ini terjadi Rabu, sekitar pukul 12.30 WITA.
Para wartawan di Poso menyaksikan sebuah ambulans bertulis 'Kostrad' mengantar jenazah seorang anggota TNI ke RSU Poso sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat ambulans itu memasuki kawasan rumah sakit, wartawan dilarang meliput dan seorang anggota TNI memarahi jurnalis yang berkumpul, dan memerintahkan mereka memasukkan semua kamera ke dalam tas.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kapolda Sulteng Brigpol Rudy Sufahriadi tidak memberikan keterangan pasti. Dia mengaku saat ini sedang dalam perjalanan ke Poso.
"Saya sedang di jalan ke Poso, kalau saatnya nanti saya beri tahu," kata Rudy kepada merdeka.com.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Dr. Sardjito membuat ransum TNI? Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'. Bentuknya yang bulat bisa memberikan energi untuk para tentara ketika di medan perang.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.