Baku tembak dengan polisi, 2 begal sadis bersaudara di OKU tewas
Melawan saat hendak ditangkap, Deni tewas ditembak.
Terlibat baku tembak dengan polisi, dua begal tewas. Para pelaku merupakan komplotan begal sadis yang kerap beraksi dan meresahkan warga wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Kedua pelaku masih berstatus saudara kandung, yakni Deni (25) dan Yadi (27), semuanya warga Desa Kertanegara, Kecamatan MDS II, OKU Timur, Sumatera Selatan. Informasi yang dihimpun, baku tembak terjadi pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Petugas awalnya mengadang pelaku Deni saat melintas di kampungnya menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki Ninja. Mengetahui diadang, pelaku menabrakkan sepeda motornya ke mobil anggota, sementara pelaku langsung lari ke kebun karet.
Terjadilah baku tembak antara polisi dan pelaku. Akhirnya, peluru anggota menyasar dada pelaku hingga tewas.
Tak lama, petugas menggeledah gudang beras yang berada di kampung itu untuk mencari pelaku Yadi yang merupakan kakak kandung Deni. Lagi-lagi, petugas terlibat baku tembak dengan pelaku. Alhasil, pelaku juga tewas terkena tembakan di bagian dada.
Kabag Ops Polres OKU Timur Kompol Nurhadiansyah mengungkapkan, kedua pelaku telah lama masuk dalam daftar pencarian orang karena terlibat aksi begal di OKU Timur. Bahkan, dari hasil koordinasi dengan Subdit III Polda Sumsel dan Polresta Palembang, keduanya merupakan kelompok begal yang juga beraksi di wilayah Palembang.
"Kedua pelaku masih saudara kandung, kerap membegal bahkan terbilang sadis karena menggunakan senjata api. Mereka tewas saat baku tembak dengan anggota kemarin sore," ungkap Nurhadiansyah kepada merdeka.com, Minggu (11/9).
Dalam penangkapan dan penggeledahan di rumah kedua tersangka, petugas menyita sejumlah barang bukti. Yakni satu unit mobil Toyota Avanza nomor polisi B 8569 YB, dua pucuk senpi rakitan jenis colt beserta lima butir peluru, sepucuk softgun jenis FN berikut dua butir peluru kaliber 9 mm, lima lembar STNK motor, lima lembar STNK mobil dua buah pirek, dan empat lembar plastik bekas sabu.
"Diduga, kedua pelaku juga mengonsumsi narkoba. Ini dari hasil penggeledahan di rumahnya," ujarnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama tim khusus Polda Sumsel masih memburu para pelaku lain, termasuk begal yang menewaskan balita beberapa lalu. Petugas tak segan menembak di tempat bagi pelaku yang melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Begal lain masih kita kejar, akan ditumpas habis," tukasnya.