Bali siap jadi tuan rumah grand final Miss World
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyebut kegiatan Miss World sekaligus ajang promosi Pulau Dewata ke dunia.
Pemerintah melarang Grand Final Miss World 2013 digelar di Jakarta. Bali pun siap menjadi tempat jika dibutuhkan.
"Yang namanya Bali, kita siap saja. Bali sebagai destinasi harus selalu siap," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Senin (9/7).
Pastika mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunandi jika grand final Miss World dipindahkan ke Bali. "Saya dan Kapolda sudah berkomunikasi dan dia menyatakan siap. Saya yakin aparat kepolisian sudah mengantisipasi," imbuhnya.
Pastika juga meminta masyarakat Bali siap karena kontes Miss World bisa menjadi promosi gratis bagi pariwisata Bali. Bagi Bali, kontes miss world adalah berkah.
"Bali tidak perlu lagi promosi ke mana-mana. Peserta dari 130 negara dan ditonton 2 miliar orang, ini promosi gratis bagi kita. Bali merasa terhormat," ujarnya.
Tadi malam, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menegaskan penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Penyelenggaraan Miss World sebenarnya mirip dengan kontes serupa yang biasa diselenggarakan di Indonesia.
"Kami akan coba bicara kepada pemerintah untuk menjelaskan masalah yang dihadapi. Hanya saya tegaskan rencana event ini sudah jauh-jauh hari, sekitar 3 tahun. Sesungguhnya event ini tidak beda dengan event yang ada di Indonesia, seperti Putri Indonesia, Abang-None dan lain-lain," ujar Hary di Bali International Convention Center Nusa Dua, Bali.