Balita di Malang Tewas dengan Luka Bakar dan Memar di Tubuh
"Yang terlihat luka memar dan luka melepuh di kaki, punggung dan kepala. Sepertinya terkena benda panas," jelasnya.
Seorang balita di Kota Malang tewas dengan luka bakar dan memar di sekujur tubuhnya. Korban diduga mengalami penganiayaan setelah diketahui di sekujur tubuh terdapat bekas luka kekerasan.
Bibi korban, Finarti (36) awalnya mencurigai kematian keponakannya, Agnes Arnelita (3). Saat jenazah dimandikan ditemukan kejanggalan berupa luka lebam dan memar.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa yang ditawarkan oleh Wisata Petik Apel Malang? Wisata petik apel memberikan pengalaman seru dan menarik. Berlibur bersama keluarga di akhir pekan tentu menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Terutama, bagi Anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga jarang bertemu pasangan dan anak-anak.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian balita tersebut. Saat ini sedang dilakukan autopsi jenazah di rumah sakit Saiful Anwar Malang.
"Jenazahnya akan kami lakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Jenazahnya di Rumah Sakit Saiful Anwar," kata AKP Komang Yogi Arya Wiguna di Kota Malang, Kamis (31/10).
Yogi menguraikan, ditemukan beberapa luka dalam bentuk memar dan sisa luka melepuh pada balita tersebut. Luka tersebut belum diketahui penyebab pastinya sehingga dokter melalui autopsi yang dapat memastikannya.
"Yang terlihat luka memar dan luka melepuh di kaki, punggung dan kepala. Sepertinya terkena benda panas," jelasnya.
Korban akan dimakamkan keluarganya di Dusun Tubo Desa Purwosekar, Tajinan, Malang. Namun mengetahui keadaan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tajinan, Polres Malang.
Sementara korban diketahui terakhir kali berada di rumah ibu dan ayah tirinya yang kontrak di Perumahan Tlogowaru Indah, Tlogowaru, Kedungkandang, Kota Malang. Sehingga penanganan kasus tersebut oleh Polres Malang Kota.
Sementara, keterangan ayah tiri korban EAA (36), mengaku sudah mendapati korban dalam posisi tenggelam di bak air kamar mandi. Dia selanjutnya memberikan pertolongan dengan membawa ke Rumah Sakit Reva Husada Tlogowaru, Kota Malang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia. Tetapi saat ayah tiri korban menyelesaikan administrasi, jenazah korban dibawa pulang pelapor ke rumah mertuanya di Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Saat kejadian, EAA mengaku sedang mengasuh dua anak, korban dan adik tirinya yang juga mandi. Bersamaan korban juga minta dimandikan sehingga baju korban dilepaskan untuk persiapan mandi.
Korban berangkat sendiri ke kamar mandi. Sementara EAA mengasuh adiknya yang berada di depan rumah. Dia mengaku mengetahui anak tirinya tenggelam saat hendak mengambil air di dapur yang berjarak beberapa meter dari kamar mandi.
"Korban jatuh di kamar mandi, tenggelam di kamar mandi. Cuma di sini masih kami tinjau kembali melalui olah TKP dan penyelidikan. Karena memang ada keterangan beberapa saksi yang menurut kami kurang sesuai," tegas Komang.
Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Pihaknya akan melihat kesesuaian antara keterangan saksi dengan fakta-fakta di TKP.
"Yang kami lihat kesesuaian keterangan saksi dengan fakta TKP. Penyebab kematian yang dapat menerangkan, melalui autopsi. Saat ini belum tahu (penyebabnya)," pungkasnya.
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan kasus penganiayaan anak tersebut.
Baca juga:
Diduga Usai Dirampok, Sopir Mini Bus Ditemukan Tewas di Bogor
Polisi Hentikan Penyelidikan Ibu Tewas 2 Hari Ditemani Balita di Makassar
Balita Ditemukan di Samping Jenazah Ibunya di Makassar Alami Demam
Mayat Seorang Ibu di Surabaya Ditemukan Saat Menggenggam Tangan Bayinya
Polisi Periksa Suami dari Wanita yang Tewas di Pinggir Jalan
Cerita Balita di Makassar Ditemukan Samping Jenazah sang Ibu