Bambang Widjojanto Dicoret dari Panelis Debat Capres Karena Pernah Jubir Anies-Sand
Bambang Widjojanto Dicoret dari Panelis Debat Capres Karena Pernah Jubir Anies-Sandi. Dia menyebut awalnya TKN tetap menyetujui sosok Bambang sebagai panelis. Hal itu pun, menurut Aria pernah diungkapkannya ketika rapat pembahasan teknis debat Pilpres.
Direktur Program TKN Jokowi-Maruf, Aria Bima, menyatakan alasan netralitas menjadi penyebab pencoretan nama Bambang Widjojanto dari daftar panelis debat pertama Pilpres 2019.
Dia menyebut Bambang pernah menjadi anggota tim transisi ketika Anies Baswedan- Sandiaga Uno terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017. Sebab salah satu syarat jadi panelis yakni harus tetap netral.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
"Betul bahwa mas Bambang pernah jadi jubir dan tim ahli Pak Anies-Sandi dan secara terbuka beliau sudah menyatakan jadi partisan bagi salah satu pihak. Maka kami sampaikan keberatan itu," kata Aria ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/1/2019).
Kendati begitu, dia menyebut awalnya TKN tetap menyetujui sosok Bambang sebagai panelis. Hal itu pun, menurut Aria pernah diungkapkannya ketika rapat pembahasan teknis debat Pilpres.
"Jadi tidak ada alasan lain selain soal rekam jejak beliau di tim Anies-Sandi saja," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menyatakan delapan nama calon panelis debat telah disepakati bersama dengan tim TKN. Namun, tiba-tiba pihak KPU menerima surat keberatan dengan sosok Bambang yang dilayangkan oleh pihak lawan.
Priyo mengaku pihaknya tetap mempertahankan Bambang. Sebab, mantan Ketua KPK tersebut berkompeten dalam bidangnya.
"Singkat kata mereka tetap tidak nyaman nah konsekuensi kami di drop salah satu konsekuensinya mereka harus ngdrop juga salah satu antara Bivitri atau Adnan. Itu saja sebenarnya," jelas Priyo.
Sebelumnya, KPU mencoret dua nama panelis debat Pilpres 2019. Kedua nama yang ditarik yakni Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo dan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com